MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, sebagai pengelola Tambang Emas Martabe menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para jurnalis yang telah mengikuti Kompetisi Karya Jurnalistik Tambang Emas Martabe 2017. Kompetisi telah ditutup pada 31 Mei 2017.
Ketua Tim Dewan Juri Kompetisi Karya Jurnalistik Tambang Emas Martabe 2017, Wina Armada Sukardi menjelaskan para jurnalis peserta kompetisi telah berupaya maksimal melakukan penyajian yang menarik disertai analisis yang komprehensif.
“Karya jurnalistik yang kami masukkan penilaian adalah yang sesuai tema, kemudian merupakan pelaporan mendalam dan features. Selain itu beritanya juga harus menyampaikan informasi yang akurat, berimbang dan berdasarkan fakta di lapangan. Beberapa karya bahkan memberikan inspirasi dan membangun,” jelas Wina Armada yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Rabu, (2/8).
Kendati demikian, Wina menilai masih ada pula karya jurnalistik dari peserta yang bahkan belum memenuhi kaidah jurnalistik seperti keberimbangan dan kedalaman pembahasan tema. Pun, masih ada karya yang menggunakan kalimat yang kurang terstruktur dan tidak efektif.
Setelah membaca dan menilai seluruh karya yang masuk, dewan juri yang juga beranggotakan Pemimpin Redaksi Sumutpos.co Dame Ambarita, dan manajemen PT Agincourt Resources yang diwakili oleh Senior Manager Corporate Communications Katarina Siburian Hardono, memutuskan dan menetapkan para pemenang sebagai berikut:
Juara I: Ikhwan Nasution (Medan Bisnis) “Prospek Investasi Pertambangan dan Pembangunan Daerah”
Juara II: Arifin Al Alamudi (Tribun Medan) “Rambin Martabe Pulogodang, Penyambung Asa Ratusan Petani di Lumbung Padi”
Juara III: Ayu Kesuma Ningtyas (Waspada) “Perempuan Bisa Survive di Dunia Mineral”
Wina menjelaskan, karya Ikhwan Nasution dipilih sebagai pemenang utama karena paling lengkap memaparkan mengenai prospek dan potensi investasi pertambangan di Sumut, sangat sesuai dengan tema kompetisi. Adapun, tema pada tahun ini yakni “Tantangan, Potensi, Peluang, dan Kontribusi Investasi Pertambangan di Sumatera Utara.
Tak hanya menonjolkan sisi positif, karyanya pun menunjukkan investasi pertambangan kerap menghadapi tantangan, salah satunya gugatan lahan. Ikhwan berhasil mengemukakan berbagai topik tersebut ke dalam satu karya jurnalistik yang netral, dan lugas.
Untuk juara kedua, Arifin membuat feature news apik mengenai pengembangan ekonomi masyarakat di lingkar tambang. Karyanya berhasil mendeskripsikan kontribusi nyata baik secara sosial maupun ekonomi dari pembangunan Rambin (jembatan) Pulogodang oleh Tambang Emas Martabe.
Sementara itu, Wina menambahkan, untuk juara ketiga, Ayu berhasil meramu karya jurnalistik yang memaparkan tentang keberagaman gender di dunia pertambangan melalui profil salah satu geolog perempuan PT Agincourt Resources Wulandari Mandradewi. Karya ini cukup menginspirasi.
Katarina menuturkan, antusiasme para jurnalis di Sumatera Utara sangat baik, walaupun ini merupakan tahun pertama penyelenggaraan kompetisi.
“Sejak diluncurkan pada 4 Maret 2017, berbagai karya jurnalistik yang masuk sangat beragam, mulai dari persoalan pertambangan secara teknis, human interest, hingga tentang pertambangan secara makro. Kami sangat berterima kasih dan kami mengucapkan selamat kepada para pemenang,” kata Katarina.
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa notebook untuk Juara I, tablet untuk Juara II, dan ponsel pintar untuk Juara III. Selain itu, para pemenang juga akan diberangkatkan mengikuti Winner Tour ke proyek tambang emas Toka Tindung dan Newmont Minahasa di Sulawesi Utara. Seluruh biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi akan ditanggung oleh panitia. (rel/mea)