25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Calhaj Labura Dibekali Bumbu Pecal dan Ikan Teri

BINCANG: Bupati Labura, Khairuddinsyah Sitorus berbincang dengan calhaj di Aula Jabal Nur, Asrama Haji Medan, Jumat (2/8).
istimewa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 289 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang tergabung dalam kloter 21, tiba di Asrama Haji Medan, Jumat (2/8) sore. Kedatangan jamaah, turut di dampingi Bupati Labura, Khairuddinsyah Sitorus.

Kepada jamaahnya, Khairuddin memberikan bekal berupa bumbu pecal dan ikan teri khas Indonesia, untuk bekal selama di Tanah Suci. “Sejak saya pulang dari Makkah tahun 2000, berarti bumbu pecal dan ikan teri itu sudah mulai dari tahun 2001 sampai 2021,” ungkapnyan

Alasannya, kata Khairuddin, kebanyakan lidah calhaj asal Indonesia tidak terlalu cocok dengan makanan di Arab Saudi. Untuk itulah lanjutnya, bumbu pecal dan ikan teri wajib menjadi menu yang dibawa calhaj asal Labura.

“Kalau di sana (Makkah) seperti ayam, kan direbus saja. Kalau kita kan biasa di sini kalau nggak di rendang, di gulai. Jadi nggak ada rasanya, jadi kita nggak bisa makan gitu. Jadi ada orang yang bawa bumbu pecel, ku minta. Kemudian ku campurkan ternyata enak. Terus kita niat, sampai 2021 jamaah akan kita beri bumbu pecal dan ikan teri,” terangnya.

Setiap jamaah asal Labura, akan diberi setengah kilogram bumbu pecal dan ikan teri. “Tapi itu nggak pakai APBD, itu memang niatnya uang pribadi,” tegasnya.

Dia menambahkan, untuk tahun ini, jumlah calhaj asal Labura sebanyak 288 orang. Jumlah ini sedikit turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 300 lebih calhaj. “Kita beraharap jamaah kita ini, mulai dari berangkat di sini sampai di sana, tidak ada satu apapun kurang. Dan bisa melaksanakan yang wajib, yang sunah dan kembali jangan berkurang jangan bertambah,” pungkasnnya.

Calhaj kloter 21 asal Kabupaten Labura, Labuhanbatu dan Medan, yang berjumlah 388 orang, menurut jadwal akan diberangkatkan ke Tanah Suci, melalui Bandara Kualanamu, pada Sabtu (3/8) sore. (man)

BINCANG: Bupati Labura, Khairuddinsyah Sitorus berbincang dengan calhaj di Aula Jabal Nur, Asrama Haji Medan, Jumat (2/8).
istimewa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 289 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang tergabung dalam kloter 21, tiba di Asrama Haji Medan, Jumat (2/8) sore. Kedatangan jamaah, turut di dampingi Bupati Labura, Khairuddinsyah Sitorus.

Kepada jamaahnya, Khairuddin memberikan bekal berupa bumbu pecal dan ikan teri khas Indonesia, untuk bekal selama di Tanah Suci. “Sejak saya pulang dari Makkah tahun 2000, berarti bumbu pecal dan ikan teri itu sudah mulai dari tahun 2001 sampai 2021,” ungkapnyan

Alasannya, kata Khairuddin, kebanyakan lidah calhaj asal Indonesia tidak terlalu cocok dengan makanan di Arab Saudi. Untuk itulah lanjutnya, bumbu pecal dan ikan teri wajib menjadi menu yang dibawa calhaj asal Labura.

“Kalau di sana (Makkah) seperti ayam, kan direbus saja. Kalau kita kan biasa di sini kalau nggak di rendang, di gulai. Jadi nggak ada rasanya, jadi kita nggak bisa makan gitu. Jadi ada orang yang bawa bumbu pecel, ku minta. Kemudian ku campurkan ternyata enak. Terus kita niat, sampai 2021 jamaah akan kita beri bumbu pecal dan ikan teri,” terangnya.

Setiap jamaah asal Labura, akan diberi setengah kilogram bumbu pecal dan ikan teri. “Tapi itu nggak pakai APBD, itu memang niatnya uang pribadi,” tegasnya.

Dia menambahkan, untuk tahun ini, jumlah calhaj asal Labura sebanyak 288 orang. Jumlah ini sedikit turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 300 lebih calhaj. “Kita beraharap jamaah kita ini, mulai dari berangkat di sini sampai di sana, tidak ada satu apapun kurang. Dan bisa melaksanakan yang wajib, yang sunah dan kembali jangan berkurang jangan bertambah,” pungkasnnya.

Calhaj kloter 21 asal Kabupaten Labura, Labuhanbatu dan Medan, yang berjumlah 388 orang, menurut jadwal akan diberangkatkan ke Tanah Suci, melalui Bandara Kualanamu, pada Sabtu (3/8) sore. (man)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/