27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pujakesuma Minta Rocky Gerung Diproses Hukum karena Hina Jokowi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Organisasi Pujakesuma ancam akan turunkan massa ribuan orang ke Mapoldasu terkait aksi menghina yang dilontarkan oleh Pengamat Politik Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowidodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pujakesuma Eko Sopianto SE saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Kamis (3/8/2023).

Dijelaskan Eko, Pujakesuma mengecam keras atas pernyataan Rocky Gerung yang merendahkan derajat Jokowi. Bahkan Rocky Gerung menyerang sisi pribadi yang melekat pada Presiden Jokowi berarti menghina juga Pujakesuma.

Eko menyebutkan, kata-kata bajingan yang disampaikan Rocky Gerung itu adalah ucapan kebencian pribadinya pada Presiden Jokowi. Bahkan pernyataan itu menggiring opini publik agar membenarkan bahwa pandangannya soal program pembangunan IKN itu salah.

“Padahal bukan hanya IKN tapi memang Rocky ini sejak lama cari panggung perhatian dengan cara seperti itu menyerang Jokowi dengan hinaan dan hujatan supaya dapat perhatian dan dianggap orang yang kritis, ada yang sebut dia hanya memaki jabatan Presiden, itu hanya alibinya mengelak, tapi niat dirinya itu kelihatan dari psikologi dia menyampaikan itu dalam forum resmi dan diupload di media sosial dan konvensional, ” ujar Eko.

Ditambahkan Eko, bahwa pembangunan IKN ( Ibu Kota Negara) di Kalimantan itu sudah melalui proses pembahasan dan persetujuan DPR, jadi jangan menyerang Presiden dengan kata makian bajingan dan tolol. Presiden saat ini terus berbuat kerja nyata agar rencana yang sudah disusun dapat terwujud.

“Rocky Gerung itu hanya cakap saja yang bijak, sama itu sama orang orang yang anti Jokowi lainnya. Kok tahunya kritik mencari panggung, menggiring opini masyarakat seperti Rocky Gerung itu benar. Wajar para pecinta Jokowi marah dan melaporkan penghinaan yang dilakukannya. Kami juga sebagai Keluarga besar Pujakesuma merasa tersakiti dengan penghinaan yang disampaikannya. Jangan asal ngomong dia kata bajingan dan tolol itu sudah sangat kasar di kultur ketimuran budaya Indonesia. Tak sedikit petaka nyawa dan harta melayang hanya karena ucapan itu. Ini tidak baik. Jadi kita (Pujakesuma) minta proses hukum itu Rocky Gerung, 3.000 massa Pujakesuma demo di Poldasu” tegas Eko. (btr/ram)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Organisasi Pujakesuma ancam akan turunkan massa ribuan orang ke Mapoldasu terkait aksi menghina yang dilontarkan oleh Pengamat Politik Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowidodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pujakesuma Eko Sopianto SE saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Kamis (3/8/2023).

Dijelaskan Eko, Pujakesuma mengecam keras atas pernyataan Rocky Gerung yang merendahkan derajat Jokowi. Bahkan Rocky Gerung menyerang sisi pribadi yang melekat pada Presiden Jokowi berarti menghina juga Pujakesuma.

Eko menyebutkan, kata-kata bajingan yang disampaikan Rocky Gerung itu adalah ucapan kebencian pribadinya pada Presiden Jokowi. Bahkan pernyataan itu menggiring opini publik agar membenarkan bahwa pandangannya soal program pembangunan IKN itu salah.

“Padahal bukan hanya IKN tapi memang Rocky ini sejak lama cari panggung perhatian dengan cara seperti itu menyerang Jokowi dengan hinaan dan hujatan supaya dapat perhatian dan dianggap orang yang kritis, ada yang sebut dia hanya memaki jabatan Presiden, itu hanya alibinya mengelak, tapi niat dirinya itu kelihatan dari psikologi dia menyampaikan itu dalam forum resmi dan diupload di media sosial dan konvensional, ” ujar Eko.

Ditambahkan Eko, bahwa pembangunan IKN ( Ibu Kota Negara) di Kalimantan itu sudah melalui proses pembahasan dan persetujuan DPR, jadi jangan menyerang Presiden dengan kata makian bajingan dan tolol. Presiden saat ini terus berbuat kerja nyata agar rencana yang sudah disusun dapat terwujud.

“Rocky Gerung itu hanya cakap saja yang bijak, sama itu sama orang orang yang anti Jokowi lainnya. Kok tahunya kritik mencari panggung, menggiring opini masyarakat seperti Rocky Gerung itu benar. Wajar para pecinta Jokowi marah dan melaporkan penghinaan yang dilakukannya. Kami juga sebagai Keluarga besar Pujakesuma merasa tersakiti dengan penghinaan yang disampaikannya. Jangan asal ngomong dia kata bajingan dan tolol itu sudah sangat kasar di kultur ketimuran budaya Indonesia. Tak sedikit petaka nyawa dan harta melayang hanya karena ucapan itu. Ini tidak baik. Jadi kita (Pujakesuma) minta proses hukum itu Rocky Gerung, 3.000 massa Pujakesuma demo di Poldasu” tegas Eko. (btr/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/