26.7 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Ditilang Polantas, Sopir Angkot Menangis Sesunggukan

Lamhot Sariaman

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Lamhot Sariaman Siadari menangis tersedu-sedu di depan Kantor Satuan Lalulintas Polres Pematangsiatar, lantaran mobil Angkot Koperasi Beringin (KPB) yang dikemudikannya ditahan Polantas, Senin (2/9) sekira pukul 16.30 WIB.

Warga Jalan Lorong 7, Siantar Utara itu, mengaku ditilang petugas saat menunggu penumpang (ngetem) di seputaran Pasar Horas.

“SIM ku gak ada bang, sopir serapnya aku. Pas ngetem tadi aku di Pajak Horas ditilang bapak itu, langsung dibawa mobilku ke Polres,” ujar pria 35 tahun itu tersedu-sedu kepada wartawan.

Dia mendatangi Mapolres Siantar dengan maksud memohon agar petugas menahan STNK-nya sebagai ganti bukti tilang sebagai ganti mobil.

“Cuma cari empat ribu ajanya aku bang. Ini belum tau toke ku. Cemana lah aku membayar tilangnya itu,” katanya.

Di sana, Lamhot juga kemudian meminta tolong kepada salah seorang petugas yang ditemuinya di halaman Mapolres Siantar “Udah minta tolong aku tadi sama bapak itu (petugas yang menahan), janganlah motor (mobil) nya ditahan, STNK-nya ajalah,” sedunya kepada petugas tersebut.

Saat diwawancarai, tiba-tiba dia dipanggil seorang petugas Sat Lantas masuk ke dalam ruangannya.

Tak lama kemudian, Lamhot keluar dari ruangan itu dan mengaku bahwa bukti tilang mobilnya sudah ditukar menjadi STNK.

“Jadi STNK ku yang ditilang bang, udah ditukar,” ujarnya sambil berlalu mengambil Angkot tersebut.(bbs/ala)

Lamhot Sariaman

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Lamhot Sariaman Siadari menangis tersedu-sedu di depan Kantor Satuan Lalulintas Polres Pematangsiatar, lantaran mobil Angkot Koperasi Beringin (KPB) yang dikemudikannya ditahan Polantas, Senin (2/9) sekira pukul 16.30 WIB.

Warga Jalan Lorong 7, Siantar Utara itu, mengaku ditilang petugas saat menunggu penumpang (ngetem) di seputaran Pasar Horas.

“SIM ku gak ada bang, sopir serapnya aku. Pas ngetem tadi aku di Pajak Horas ditilang bapak itu, langsung dibawa mobilku ke Polres,” ujar pria 35 tahun itu tersedu-sedu kepada wartawan.

Dia mendatangi Mapolres Siantar dengan maksud memohon agar petugas menahan STNK-nya sebagai ganti bukti tilang sebagai ganti mobil.

“Cuma cari empat ribu ajanya aku bang. Ini belum tau toke ku. Cemana lah aku membayar tilangnya itu,” katanya.

Di sana, Lamhot juga kemudian meminta tolong kepada salah seorang petugas yang ditemuinya di halaman Mapolres Siantar “Udah minta tolong aku tadi sama bapak itu (petugas yang menahan), janganlah motor (mobil) nya ditahan, STNK-nya ajalah,” sedunya kepada petugas tersebut.

Saat diwawancarai, tiba-tiba dia dipanggil seorang petugas Sat Lantas masuk ke dalam ruangannya.

Tak lama kemudian, Lamhot keluar dari ruangan itu dan mengaku bahwa bukti tilang mobilnya sudah ditukar menjadi STNK.

“Jadi STNK ku yang ditilang bang, udah ditukar,” ujarnya sambil berlalu mengambil Angkot tersebut.(bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/