MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara (Sumut) selama bulan Juli lalu, hanya 144 kunjungan. Jumlah itu mengalami kenaikan 45,45 persen dibanding jumlah turis yang datang pada Juni 2020, yang hanya mencapai 99 kunjungan.
Data ini diungkap oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, dalam keterangan pers secara daring, Rabu (2/9). Ia menjelaskan wisman terbanyak masuk ke Sumut dari Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Kabupaten Deliserdang.
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019 jumlah wisman pada bulan Juli 2020 mengalami penurunan 99,35 persen. Yakni dari 22.224 kunjungan pada bulan Juli 2019 menjadi 144 kunjungan,” kata Syech Suhaimi.
Dari negara pasar utama wisman pada Juli 2020, Syech Suhaimi menjelaskan didominasi oleh Malaysia, dengan jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 29,17 persen. Diikuti dengan wisman dari Singapura 2,08 persen, serta wisman dari Tiongkok, Denmark dan Belanda masing-masing 0,69 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.
“Bulan Juli 2020, wisman dari Malaysia merupakan pengunjung yang terbanyak dengan 42 kunjungan atau 29,17 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumatera Utara (Sumut),” jelas Syech Suhaimi.
Hunian Hotel
Sementara, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Juli 2020 mencapai rata-rata 26,92 persen, atau naik 6,80 poin dibanding Juni 2020 sebesar 20,12 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan Juli 2020 mencapai 1,47 hari atau turun 0,01 poin dibanding bulan Juni 2020,” pungkasnya. (gus)