PANTAILABU, SUMUTPOS.CO – Niatnya mancing, eh malah jumpa mayat telungkup. Takut hal gaib atau tak mau ambil risiko, dia ikat kaki mayat itu dengan tali ke perahu. Diseretnya mayat tersebut selama dua jam hingga sampai darat.
Itu dialami Fauzan (50) dan kedua anaknya di perairan laut Desa Bagan Serdang, Pantai Labu, Senin (3/4) sekira pukul 09.00 wib.
Temuan pria yang menetap di Dusun III, Desa Rantau Panjang, Pantai Labu, itu sontak menghebohkan warga sekitar. Saat ditemukan, jasad korban mengenakan celana training tanpa baju.
Pagi itu, Fauzan dan kedua anaknya berangkat ke laut dengan menggunakan boat berukuran sedang. Namun belum lagi mendapatkan ikan, pandangan mereka tertuju pada sosok tubuh terapung.
Iba, dia lantas kaki korban dengan plastik yang dibawanya untuk tempat ikan. Berikutnya jenazah ditarik. Sekitar 2 jam kemudian dia tiba pendaratan ikan di Dusun III, Desa Bagan Serdang.
Mengetahui ada nelayan bawa mayat, warga sekitar spontan berkerumun untuk mengenali jenazah. Berselang tak berapa lama, Kanit Reskrim Polsek Beringin, Ipda Jones Sianturi dan Kanit Intelkam, Aiptu Mulyadi serta sejumlah personel juga tiba di lokasi.
Dengan membuka sepatu dan menggulung celana panjangnya, petugas segera memeriksa jasad yang masih ditambatkan di sungai yang kedalaman airnya setengah lutut orang dewasa.
PANTAILABU, SUMUTPOS.CO – Niatnya mancing, eh malah jumpa mayat telungkup. Takut hal gaib atau tak mau ambil risiko, dia ikat kaki mayat itu dengan tali ke perahu. Diseretnya mayat tersebut selama dua jam hingga sampai darat.
Itu dialami Fauzan (50) dan kedua anaknya di perairan laut Desa Bagan Serdang, Pantai Labu, Senin (3/4) sekira pukul 09.00 wib.
Temuan pria yang menetap di Dusun III, Desa Rantau Panjang, Pantai Labu, itu sontak menghebohkan warga sekitar. Saat ditemukan, jasad korban mengenakan celana training tanpa baju.
Pagi itu, Fauzan dan kedua anaknya berangkat ke laut dengan menggunakan boat berukuran sedang. Namun belum lagi mendapatkan ikan, pandangan mereka tertuju pada sosok tubuh terapung.
Iba, dia lantas kaki korban dengan plastik yang dibawanya untuk tempat ikan. Berikutnya jenazah ditarik. Sekitar 2 jam kemudian dia tiba pendaratan ikan di Dusun III, Desa Bagan Serdang.
Mengetahui ada nelayan bawa mayat, warga sekitar spontan berkerumun untuk mengenali jenazah. Berselang tak berapa lama, Kanit Reskrim Polsek Beringin, Ipda Jones Sianturi dan Kanit Intelkam, Aiptu Mulyadi serta sejumlah personel juga tiba di lokasi.
Dengan membuka sepatu dan menggulung celana panjangnya, petugas segera memeriksa jasad yang masih ditambatkan di sungai yang kedalaman airnya setengah lutut orang dewasa.