SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menghibahkan aset berupa sebidang tanah seluas 12.384 bujur sangkat yang berlokasi di Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Senin (3/4).
Direncanakan, di atas tanah itu akan dibangun SMK Negeri 1 Bandar, untuk meningkatkan SDM masyarakat sekaligus mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke. Penyerahan aset Pemkab Simalungun ditandai dengan penandatanganan NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah) dan BAST (Berita Acara Serah Terima) oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Bupati Simalungun dalam sambutannya mengatakan bahwa sekolah membawa keberkahan bagi Kecamatan Bandar.
“Di Kecamatan Bandar ini juga ada KEK Sei Mangke, oleh karena itu diharapkan sekolah ini dapat mencetak tenaga-tenaga yang handal untuk ikut berkontribusi di perusahaan-perusahaan yang ada di Kek Sei Mangke,” kata Bupati.
Selanjutnya Bupati menyampaikan terima kasih kepada Gubsu, yang telah memberikan perhatian terhadap perbaikan infrastruktur jalan dari Siantar ke Perdagangan dan dari Sintar ke Tiga Runggu.
“Selama ini dua ruas jalan provinsi tersebut merupakan polemik yang berkepanjangan, tetapi ini sangat luar biasa atas atensi bapak gubernur, sekarang sudah dapat dilalui dengan lancar,” kata Bupati
Disampaikan Bupati, ada sekitar 56 Kilometer lagi jalan Provinsi di Simalungun yang membutuhkan perhatian dari Provsu yakni jalan Perlanaan – Siantar dan dari Siantar – Tiga Runggu. “Kami mohon pak untuk perhatiannya terhadap jalan tersebut,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait jembatan di Kota Perdagangan yang kondisinya sudah kurang layak. Jika jembatan ini tidak segera di tangani, menurut Bupati dikhawatirkan akan memutus hubungan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batu Bara.
“Kami mohon perhatiannya pak, kalau ini terputus, menghambat pertumbuhan ekonomi termasuk KEK Sei Mangke, dan mungkin bisa menjadi masalah nasional,” kata Bupati. Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya berharap dengan dibangunnya SMK Negeri 1 bandar akan dapat meningkatkan SDM di Kabupaten Simalungun khususnya Kecamatan Bandar. “Sekolah nya memang wewenang dari Provinsi, akan tetapi master plannya wewenang Bupati,” kata Gubsu.s
Selanjutnya Gubsu mengatakan, bahwa saat ini Provinsi Sumatera Utara sangat kekurangan guru sekitar 12.600 lebih, namun sekolah ini harus berjalan. “Dan saya mau mencetak guru – guru dan semuanya perlu proses dan waktu. Ada sekolahan tak ada guru bagaimana. Inilah sekarang yang kita benahi dan kita tidak boleh ngeluh dan harus terus berjalan,” kata Gubsu
Dalam menanggapi kerusakan jalan di Kabupaten Simalungun, Gubsu mengatakan ada sekitar 3.000 Km yang harus di perbaiki. “Nanti akan kita perhatikan dan prioritas kan karena masih banyak lagi jalan yang harus kita benahi dengan kondisi keuangan kita yang sangat minim,” kata Gubsu. (mag-7/han)