AEK KANOPAN, SUMUTPOS.CO – Rizky Alridho (12), siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri di Labura membuat laporan ke Mapolsek Kualuh Hulu, Selasa (3/6). Rizky di temani orangtuanya Irwan Tanjung dan bapaktuanya, Kasman (43).
Kepada polisi Rizky mengaku ditampar gurunya berinisial AD (40) hingga telinga kanannya sakit. Karena tak tahan, Rizky menceritakan kepada orangtuanya. Orangtua Rizky sempat membawanya ke rumah sakit umum di Rantauprapat. Rizky kemudian diperiksa dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT).
“Kami membawanya ke RSUD Rantauprapat karena di sana yang ada dokter spesialis THT,” kata Kasman.
Menurut Kasman, hasil pemeriksaan dokter mengatakan gendang telinga Rizky mengalami kerusakan. Semenjak itu pendengaran Rizky berkurang dan sering mengeluh telinganya sakit.
Menurut Kasman, sejak kejadian itu, Rizky takut dan minta pindah sekolah.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sofyan masih memproses laporan siswa. Informasi dihimpun, Rizky ditampar gurunya karena merusak bangku sekolah Rabu (28/5) lalu. Namun, Rizky membantah melakukan pengurusakan di hadapan polisi. (st/smg)
AEK KANOPAN, SUMUTPOS.CO – Rizky Alridho (12), siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri di Labura membuat laporan ke Mapolsek Kualuh Hulu, Selasa (3/6). Rizky di temani orangtuanya Irwan Tanjung dan bapaktuanya, Kasman (43).
Kepada polisi Rizky mengaku ditampar gurunya berinisial AD (40) hingga telinga kanannya sakit. Karena tak tahan, Rizky menceritakan kepada orangtuanya. Orangtua Rizky sempat membawanya ke rumah sakit umum di Rantauprapat. Rizky kemudian diperiksa dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT).
“Kami membawanya ke RSUD Rantauprapat karena di sana yang ada dokter spesialis THT,” kata Kasman.
Menurut Kasman, hasil pemeriksaan dokter mengatakan gendang telinga Rizky mengalami kerusakan. Semenjak itu pendengaran Rizky berkurang dan sering mengeluh telinganya sakit.
Menurut Kasman, sejak kejadian itu, Rizky takut dan minta pindah sekolah.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sofyan masih memproses laporan siswa. Informasi dihimpun, Rizky ditampar gurunya karena merusak bangku sekolah Rabu (28/5) lalu. Namun, Rizky membantah melakukan pengurusakan di hadapan polisi. (st/smg)