MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai partai besar dan beriorientasi kepada aspirasi rakyat, pimpinan dan pengurus Partai Golkar selalu terbuka menerima kunjungan silaturahim pihak lain dan tidak perlu ditafsirkan terlalu jauh. Apalagi menganggapnya sebagai sebuah pertemuan yang ‘menjebak’ secara politis.
Tidak hanya membicarakan politik dan ataupun calon kepala daerah maupun kepala negara, melainkan juga soal kemajuan dan kesejahteraan bangsa, pimpinan Partai Golkar senantiasa welcome menerima kedatangan siapa pun untuk duduk bersama membahas persoalan bangsa.
Demikian dikatakan kader Partai Golkar Sumatera Utara, Indra Alamsyah SH menyikapi pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu dan Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi.
Perlu diketahui, jelas Indra, pertemuan antara Setya Novanto, Ngogesa, dan Erry Nuradi merupakan silaturahim biasa. Kedatangan Ngogesa dan HT Erry Nuradi merupakan undangan langsung dari Ketum Setya Novanto. Namun, karena tahun ini adalah tahun politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, wajar jika muncul beragam persepsi mengaitkannya dengan kemungkinan kontestasi politik menuju Pilgubsu.
Indra menyebutkan, dirinya telah berkoordinasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu yang menyatakan, beliau tidak pernah mengelak atau menolak undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
“Saya telah koordinasi dengan Pak Ngogesa, beliau mengatakan, dirinya tidak pernah mengelak ataupun menolak undang Setya Novanto. Pak Ngoesa selalu siap apabila diundang ataupun dipanggil Ketum Golkar itu,” kata Indra kepada wartawan di Medan, Senin (3/7).
“Kalaupun ada pembicaraan ke arah berbagai kemungkinan menyikapi Pilgubsu 2018, hal itu sah-sah saja. Yang namanya politik, selalu terbuka kemungkinan terjadinya koalisi antarpartai, demi mencapai cita-cita bersama,”kata Indra Alamsyah, yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut.
Namun, lanjut Indra, sebagai kader, dirinya beserta segenap kader Partai Golkar tetap konsisten mendukung Ngogesa Sitepu sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2018, sesuai dengan keputusan bersama yang dihasilkan melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Sumut.
“Sebagai kader kita telah sepakat untuk mendukung Ngogesa Sitepu untuk maju sebagai balon Gubsu pada Pilgubsu 2018 mendatang berdasarkan hasil Rapimda Sumut yang dibuka Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Kalaupun ada kebijakan partai di tingkat pusat harus mendukung calon lain, kita selaku kader akan mengikuti apa pun keputusan DPP,” tegasnya.
Untuk itu, tambah Indra, dirinya meminta kepada kader Partai Golkar di daerah ini, hendaknya tidak terburu-buru melakukan tafsir dan kesimpulan dini terkait dengan adanya pertemuan silaturahim antara Seyta Novanto, Ngogesa Sitepu, dan Erry Nuradi.
“Sebagai kader partai yang baik dan loyal sepenuhnya diserahkan kepada keputusan pimpinan partai, mari kita tunggu dan mengikuti apa yang telah menjadi ketetapan yang dianggap baik oleh partai,” seru Indra Alamsyah.(adz/azw)