26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

KPU Curigai Bupati

Sejumlah mobil parkir di halaman Kantor KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Sebanyak empat Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten kota dimutasi menjelang dimulainya tahapan pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Hal ini mendapat respon negatif dari KPU Sumut.

Bahkan, KPU Sumut curiga mutasi pejabat Sekretaris KPU itu sengaja dilakukan bupati di daerah itu untuk bisa memenangkan calon tertentu pada Pilgubsu 2018 mendatang.

“Boleh-boleh saja dilaksanakan penyegaran dengan melakukan mutasi, tapi kejanggalannya, kenapa mutasi dilakukan menjelang tahapan dimulai,”kata Komisioner KPU Sumut Divisi SDM, Yulhasni kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Dia menilai mutasi yang dilakukan itu akan mengganggu persiapan pilkada di daerah tersebut.”Kita sangat sesalkan peristiwa ini, ketika ditanyakan alasan melakukan mutasi hanya karena penyegaran,” sesalnya.

Yulhasni menyebut empat daerah yang melakukan mutasi Sekretaris KPU yakni Labuhanbatu Selatan (Labusel), Nias Barat, Nias Selatan serta Mandailing Natal (Madina).

Komisioner Divisi Data dan Perencanaan, Nazir Salim Manik mejuga merasa curiga dengan sikap bupati ke empat daerah yang melakukan mutasi pejabat Sekretaris KPU menjelang dimulainya tahapan Pilkada 2018. “Bupati di empat daerah itu seenaknya saja melakukan pergantian tanpa alasan yang jelas,” tambah Nazir.

Kasubag Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sumut Bakti menilai tindakan para bupati ini penuh dengan emosional.

Hal itu, ungkapnya, tergambar dari surat yang ditandatanganinya terkait penarikan ini. “Sampai sekarang KPU Sumut masih belum mengambil sikap sembari menunggu keterangan pasti. Kita akan menelaah dahulu langkah para bupati ini guna ditindaklanjuti ke depannya,” tegasnya. (dik/azw)

Sejumlah mobil parkir di halaman Kantor KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Sebanyak empat Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten kota dimutasi menjelang dimulainya tahapan pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Hal ini mendapat respon negatif dari KPU Sumut.

Bahkan, KPU Sumut curiga mutasi pejabat Sekretaris KPU itu sengaja dilakukan bupati di daerah itu untuk bisa memenangkan calon tertentu pada Pilgubsu 2018 mendatang.

“Boleh-boleh saja dilaksanakan penyegaran dengan melakukan mutasi, tapi kejanggalannya, kenapa mutasi dilakukan menjelang tahapan dimulai,”kata Komisioner KPU Sumut Divisi SDM, Yulhasni kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Dia menilai mutasi yang dilakukan itu akan mengganggu persiapan pilkada di daerah tersebut.”Kita sangat sesalkan peristiwa ini, ketika ditanyakan alasan melakukan mutasi hanya karena penyegaran,” sesalnya.

Yulhasni menyebut empat daerah yang melakukan mutasi Sekretaris KPU yakni Labuhanbatu Selatan (Labusel), Nias Barat, Nias Selatan serta Mandailing Natal (Madina).

Komisioner Divisi Data dan Perencanaan, Nazir Salim Manik mejuga merasa curiga dengan sikap bupati ke empat daerah yang melakukan mutasi pejabat Sekretaris KPU menjelang dimulainya tahapan Pilkada 2018. “Bupati di empat daerah itu seenaknya saja melakukan pergantian tanpa alasan yang jelas,” tambah Nazir.

Kasubag Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sumut Bakti menilai tindakan para bupati ini penuh dengan emosional.

Hal itu, ungkapnya, tergambar dari surat yang ditandatanganinya terkait penarikan ini. “Sampai sekarang KPU Sumut masih belum mengambil sikap sembari menunggu keterangan pasti. Kita akan menelaah dahulu langkah para bupati ini guna ditindaklanjuti ke depannya,” tegasnya. (dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/