MEDAN, SUMUT POS.CO – Dalam rangka mengantisipasi dan penanganan inflasi harga kebutuhan bahan pokok, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mulai menjajaki Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan lima Kabupaten di Sumatra Utara. Teranyar, Pemko Medan melakukan kunjungan ke kelompok tani (poktan) yang menjadi sentra penghasil cabai di Jalan Pantai Labu, Dusun Jogja, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Deliserdang, Sabtu (3/9).
Kunjungan Pemko Medan tersebut dihadiri langsung Asisten Ekbang Mansursyah, Kadis Perdagangan Damikrot, Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis, Kabag Ekonomi Regen dan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno. Kedatangan rombongan Pemko Medan diterima langsung Ketua Poktan Juli Tani Yareli, Kepala Dinas Pertanian Deliserdang Rahman Saleh Dongoran, Kabid Penyuluhan Marakayo Lubis, Kabid Hortikultura Latifah Hanum Rambe dan jajarannya.
Asisten Ekbang, Mansursyah menjelaskan, kedatangan Pemko Medan ke Deliserdang merupakan tindklanjut dari rapat yang digelar Pemko Medan pada Rabu (31/8) lalu. Rapat tersebut mengenai Kerjasama Antar Daerah (KAD) Pemko Medan dengan lima kabupaten di Sumut, salah satunya Pemkab Deliserdang sebagai upaya menstabilkan harga pangan, khususnya cabai.
“Setelah adanya nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antar daerah, barulah kerjasama kita lakukan antara PUD Pasar Medan dengan kelompok tani,” ucap Mansursyah.
Sementara itu, Kadis Pertanian Pemkab Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran menyampaikan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan bersama dan PUD Pasar Kota Medan.
“Selain di Kecamatan Beringin ini, Deliserdang juga memiliki sentra penghasil cabai di Kecamatan STM Hulu, dan Sibolangit,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Poktan Juli Tani Yareli, menjelaskan bahwa kelompok tani mereka memiliki lahan cabai seluas 40 hektar. Dari luas tersebut, dapat menghasilkan kurang lebih 800 ton sekali panen, untuk masa tanam hingga ke panen sekitar tiga bulan.
Mendengar penjelasan Poktan tersebut, Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno menegaskan jika pihaknya siap dalam bekerjasama dengan kelompok tani. Hal ini dilakukan, untuk menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok, khususnya cabai dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok di pasar.
“Sebab kita ketahui bersama, cabai merupakan salah satu penyumbang inflasi. Dengan stabilnya harga cabai, diharapkan kita juga bisa menjaga inflasi agar tidak naik terlalu tinggi,” pungkasnya.
(map/azw)