Idaham kemudian menanyakan berapa titik halte yang sudah dinyatakan rampung, dan yang belum. Karena itu ia meminta, agar halte yang belum rampung dapat segera diselesaikan. Sebab 4 unit Bus Trans Binjai itu akan beroperasi hari ini (4/10). “Siang ini ujicoba dulu, bawa penumpang, bawa anak-anak sekolah yang pulang. Besok (hari ini, red), semua sudah beroperasi. Mulai jam 7 pagi,” beber pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh itu.
Ia menegaskan, tidak boleh pedagang menjajakan jualan di setiap halte. Idaham menambahkan, masyarakat boleh gratis menggunakan transportasi moda darat yang dihadirkan Pemko Binjai itu selama 3 bulan. “Untuk sementara, enggak usah pakai tap cash. Buat surat juga ke Menhub,” sambung Idaham.
Sementara pemborong halte Bus Trans Binjai, kaget melihat Idaham meninjau pengerjaan proyek tersebut. Haji Buyung, sapaan akrab pemborong halte bus itu, kemudian langsung menyalam Idaham. “Plat dan fiber harus dipasang hari ini (kemarin, red) pada (bangku) halte. Tolong dipasang juga rute-rutenya (di halte),” papar Idaham.
Sebelum mengakhiri peninjauan, Idaham menyatakan, Bus Trans Binjai akan dipantau command center yang berdiri di satu gedung Balai Kota Binjai. Ia optimis, pengoperasian yang akan dilakukan berjalan mulus. “Maunya buat juga imbauan, ‘Mari kita menjaga keindahan fasilitas umum’. Jangan dibuat imbauan yang ada kata ‘dilarang’. Karena makin dilarang, makin dibuat,” katanya.
Sementara Haji Buyung enggan berkomentar saat disoal mengenai kesiapan halte Bus Trans Binjai tersebut. “Pak Wali tadikan tidak marah. Nanti sajalah,” pungkas Buyung. (ted/saz)