30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Hari Ini Bus Trans Binjai Beroperasi, Gratis Tiga Bulan

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
TINJAU: Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, meninjau halte Bus Trans Binjai di Jalan Jambi, Selasa (3/10).

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, meninjau halte Bus Trans Binjai, Selasa (3/10) pagi, setelah mengetahui pengoperasiannya tak sesuai target, melalui pemberitaan koran ini. Setelah di-launching Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu, Trans Binjai ditarget beroperasi awal Oktober 2017.

Pagi itu, Idaham hanya meninjau 2 halte Bus Trans Binjai pada koridor Binjai Selatan, yang terletak di Jalan Jambi. Ia bergerak dari Balai Kota Binjai dengan menumpangi mobil dinasnya Toyota Prado warna hitam, pelat polisi BK 1800 NR.

Sesampainya di Jalan Jambi, halte pertama yang dikunjungi tepat berada di pertigaan Jalan Bandung. Di lokasi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai Amri Fadli dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai Juanda, telah menunggu kedatangan orang nomor satu di Pemko Binjai tersebut. Sesampainya di sana, mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan itu, langsung berang melihat keadaan halte yang dinilai belum rampung 100 persen. Disebut belum rampung, karena bangku berbahan besi yang tersedia, belum dilengkapi fiber atau papan, agar calon penumpang bisa menunggu kedatangan bus dengan nyaman.

“Kenapa ini belum bagus? Kebanyakan teori kalian!” bentak Idaham.

“Besok sudah kamu coba mainkan (operasikan) dulu (Trans Binjai) di dua koridor ini,” imbau Idaham kepada Juanda.

Idaham juga meminta, agar pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Binjai datang ke lokasi peninjauan tersebut. Ia menilai, kondisi jalan tepat di depan halte Bus Trans Binjai tidak bagus.

Selang beberapa menit, Idaham bergeser ke halte selanjutnya, yang berjarak sekitar 100 meter. Pada halte itu, ia mengatakan, halte tersebut adalah halte yang paling bagus. Sebab diperindah dengan taman. “Apalagi yang ditunggu? Mainkan terus. Inipun lampunya juga bagaimana, kenapa belum ada ini?” katanya.

Ia juga meminta kepada Juanda untuk mendatangkan 4 unit Bus Trans Binjai tersebut. “Sudah di mana (Bus Trans Binjai)? Jangan kita di sini menunggu,” ungkap Idaham ketus, karena telah menunggu 30 menit.

Selama 5 menit berselang, 4 unit Bus Trans Binjai tersebut pun datang, 2 unit warna biru, dan 2 unit lagi warna hijau.

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
TINJAU: Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, meninjau halte Bus Trans Binjai di Jalan Jambi, Selasa (3/10).

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, meninjau halte Bus Trans Binjai, Selasa (3/10) pagi, setelah mengetahui pengoperasiannya tak sesuai target, melalui pemberitaan koran ini. Setelah di-launching Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu, Trans Binjai ditarget beroperasi awal Oktober 2017.

Pagi itu, Idaham hanya meninjau 2 halte Bus Trans Binjai pada koridor Binjai Selatan, yang terletak di Jalan Jambi. Ia bergerak dari Balai Kota Binjai dengan menumpangi mobil dinasnya Toyota Prado warna hitam, pelat polisi BK 1800 NR.

Sesampainya di Jalan Jambi, halte pertama yang dikunjungi tepat berada di pertigaan Jalan Bandung. Di lokasi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai Amri Fadli dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai Juanda, telah menunggu kedatangan orang nomor satu di Pemko Binjai tersebut. Sesampainya di sana, mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan itu, langsung berang melihat keadaan halte yang dinilai belum rampung 100 persen. Disebut belum rampung, karena bangku berbahan besi yang tersedia, belum dilengkapi fiber atau papan, agar calon penumpang bisa menunggu kedatangan bus dengan nyaman.

“Kenapa ini belum bagus? Kebanyakan teori kalian!” bentak Idaham.

“Besok sudah kamu coba mainkan (operasikan) dulu (Trans Binjai) di dua koridor ini,” imbau Idaham kepada Juanda.

Idaham juga meminta, agar pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Binjai datang ke lokasi peninjauan tersebut. Ia menilai, kondisi jalan tepat di depan halte Bus Trans Binjai tidak bagus.

Selang beberapa menit, Idaham bergeser ke halte selanjutnya, yang berjarak sekitar 100 meter. Pada halte itu, ia mengatakan, halte tersebut adalah halte yang paling bagus. Sebab diperindah dengan taman. “Apalagi yang ditunggu? Mainkan terus. Inipun lampunya juga bagaimana, kenapa belum ada ini?” katanya.

Ia juga meminta kepada Juanda untuk mendatangkan 4 unit Bus Trans Binjai tersebut. “Sudah di mana (Bus Trans Binjai)? Jangan kita di sini menunggu,” ungkap Idaham ketus, karena telah menunggu 30 menit.

Selama 5 menit berselang, 4 unit Bus Trans Binjai tersebut pun datang, 2 unit warna biru, dan 2 unit lagi warna hijau.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/