25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kunjungi Korban Banjir di Palas, Risma Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi

PALAS, SUMUTPOS.CO – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi para korban banjir bandang sekaligus menyalurkan berbagai bantuan sosial pada masa tanggap darurat di Kabupaten Padanglawas, Provinsi Sumatra Utara. Kehadiran Risma di sana juga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari di posko pengungsian.

BANTUAN: Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan berupa logistik untuk korban banjir bandang kepada Bupati Padanglawas, Senin (3/1) malam. Kehadiran Risma juga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari di posko pengungsian.

Menurut Risma, saat ini para korban banjir bandang belum bisa dilakukan relokasi. Pasalnya, soal lokasi relokasi layak atau tidak itu harus dibahas oleh bupati dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara detil.

“Untuk keputusan soal relokasi para korban bencana banjir bandang tidak bisa sekarang. Bisa jadi tahun lalu pernah dibantu pemerintah lalu kena bencana lagi. Nah, itu yang memutuskan perlu atau tidaknya relokasi itu forkompida,” ungkap, Senin (3/1) malam.

Di akhir tahun 2021, tepatnya 31 Desember lalu, wilalah Kabupaten Padang Lawas diterjang banjir bandang yang merendam 15 desa, 79 unit rumah rusak berat, rusak sedang 51 unit dan rusak ringan 56 unit, rumah hanyut 12 unit, 1 Sekolah Rusak Berat (Pesantren Nizoumul Hikmah), serta mengungsi di SD 1 Tanjung Baru 100 jiwa dan Pesantren Babul Hasannah 200 jiwa dan total 300 jiwa.

Pada kesempatan itu, Mensos memberikan bantuan sosial berupa bufferstock logistik yaitu 600 lembar selimut merah, 361 paket Family kit, 350 lembar Tenda gulung merah. Juga, 700 lembar matras, 720 paket makanan siap saji, 100 unit kasur, 8 unit tenda serbaguna keluarga merah, 100 paket popok Bayi, dan 100 paket pembalut wanita.

Termasuk, 40 Paket Kid Ware, 60 Foodware, 10 paket Pr. dapur keluarga, 150 paket makanan Anak, 1 unit tenda Merah Putih, 10 unit penjernih air, sehingga total bantuan senilai Rp 782.237.253.

Bantuan bufferstock logistik dari Kemensos dikirimkan pada Sabtu (1/1) lalu dari Gudang Provinsi Sumut via darat, Gudang Regional Pusat Bekasi via udara, Gudang Balai Padang via darat. Per 3 Januari, sebagian bantuan sudah sampai lokasi bencana dan sisanya masih dalam perjalanan menuju lokasi bencana.

Selain itu, Kemensos melalui Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas melakukan asesment terhadap korban bencana terdampak yang dilanjutkan mendirikan 3 dapur umum di 3 Desa yaitu Tanjung Baru, Manggis, dan Tamiang dikelola Tagana Padang Lawas. Supply kebutuhan dapur umum dipusatkan di Posko Utama Dinsos di Kantor Desa Tanjung Baru produksi makanan siap saji 1.200 porsi/hari, yang didistribusikan ke Posko DU BPBD di Desa Tanjung Baru 200 porsi/hari, Posko DU Pramuka Desa Tamiang , 300 porsi/hari, Posko Babul Hanasah Desa Manggis 400 porsi/hari, serta Posko DU Mandiri Pagarantayas.

Selain itu, bantuan 10 unit alat penjernih air sudah diinstalasi oleh petugas dan hari ini sudah bisa digunakan; kebutuhan genset sudah membeli 4 unit kemarin; pendataan pengungsi; dan perbaikan shelter sudah dilakukan. (gus)

PALAS, SUMUTPOS.CO – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi para korban banjir bandang sekaligus menyalurkan berbagai bantuan sosial pada masa tanggap darurat di Kabupaten Padanglawas, Provinsi Sumatra Utara. Kehadiran Risma di sana juga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari di posko pengungsian.

BANTUAN: Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan berupa logistik untuk korban banjir bandang kepada Bupati Padanglawas, Senin (3/1) malam. Kehadiran Risma juga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari di posko pengungsian.

Menurut Risma, saat ini para korban banjir bandang belum bisa dilakukan relokasi. Pasalnya, soal lokasi relokasi layak atau tidak itu harus dibahas oleh bupati dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara detil.

“Untuk keputusan soal relokasi para korban bencana banjir bandang tidak bisa sekarang. Bisa jadi tahun lalu pernah dibantu pemerintah lalu kena bencana lagi. Nah, itu yang memutuskan perlu atau tidaknya relokasi itu forkompida,” ungkap, Senin (3/1) malam.

Di akhir tahun 2021, tepatnya 31 Desember lalu, wilalah Kabupaten Padang Lawas diterjang banjir bandang yang merendam 15 desa, 79 unit rumah rusak berat, rusak sedang 51 unit dan rusak ringan 56 unit, rumah hanyut 12 unit, 1 Sekolah Rusak Berat (Pesantren Nizoumul Hikmah), serta mengungsi di SD 1 Tanjung Baru 100 jiwa dan Pesantren Babul Hasannah 200 jiwa dan total 300 jiwa.

Pada kesempatan itu, Mensos memberikan bantuan sosial berupa bufferstock logistik yaitu 600 lembar selimut merah, 361 paket Family kit, 350 lembar Tenda gulung merah. Juga, 700 lembar matras, 720 paket makanan siap saji, 100 unit kasur, 8 unit tenda serbaguna keluarga merah, 100 paket popok Bayi, dan 100 paket pembalut wanita.

Termasuk, 40 Paket Kid Ware, 60 Foodware, 10 paket Pr. dapur keluarga, 150 paket makanan Anak, 1 unit tenda Merah Putih, 10 unit penjernih air, sehingga total bantuan senilai Rp 782.237.253.

Bantuan bufferstock logistik dari Kemensos dikirimkan pada Sabtu (1/1) lalu dari Gudang Provinsi Sumut via darat, Gudang Regional Pusat Bekasi via udara, Gudang Balai Padang via darat. Per 3 Januari, sebagian bantuan sudah sampai lokasi bencana dan sisanya masih dalam perjalanan menuju lokasi bencana.

Selain itu, Kemensos melalui Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas melakukan asesment terhadap korban bencana terdampak yang dilanjutkan mendirikan 3 dapur umum di 3 Desa yaitu Tanjung Baru, Manggis, dan Tamiang dikelola Tagana Padang Lawas. Supply kebutuhan dapur umum dipusatkan di Posko Utama Dinsos di Kantor Desa Tanjung Baru produksi makanan siap saji 1.200 porsi/hari, yang didistribusikan ke Posko DU BPBD di Desa Tanjung Baru 200 porsi/hari, Posko DU Pramuka Desa Tamiang , 300 porsi/hari, Posko Babul Hanasah Desa Manggis 400 porsi/hari, serta Posko DU Mandiri Pagarantayas.

Selain itu, bantuan 10 unit alat penjernih air sudah diinstalasi oleh petugas dan hari ini sudah bisa digunakan; kebutuhan genset sudah membeli 4 unit kemarin; pendataan pengungsi; dan perbaikan shelter sudah dilakukan. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/