Foto: VOA Gunung Sinabung melepaskan aliran gas dan batu panas, terlihat dari Tiga Serangkai, Sumatera Utara, April 2015
SUMUTPOS.CO – Gunung berapi tersebut tidak aktif selama empat abad sebelum aktif kembali bulan Agustus 2010, menewaskan dua orang dan memaksa 30.000 lainnya mengungsi. Sebuah letusan bulan Februari 2014 menewaskan 16 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menaikkan status waspada Sinabung ke tingkat tertinggi menyusul lonjakan aktivitas gunung berapi tersebut, menurut seorang pejabat, Rabu (3/6).
Gunung setinggi 2.600 meter di Sumatra Utara itu telah meletus secara sejak September 2013 setelah tidak aktif selama tiga tahun.
​Status gunung berapi tersebut dinaikkan ke tingkat tertinggi sebelum Selasa tengah malam, menurut juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Status tersebut berarti sebuah letusan mungkin terjadi dalam beberapa hari.
Sutopo mengatakan peningkatan aktivitas gunung dalam dua hari terakhir membuatnya tidak stabil.
BNPB mendesak para warga yang tinggal dalam radius 7 kilometer di selatan dan tenggara kawah harus dievakuasi.
Gunung berapi tersebut tidak aktif selama empat abad sebelum aktif kembali bulan Agustus 2010, menewaskan dua orang dan memaksa 30.000 lainnya mengungsi. Sebuah letusan bulan Februari 2014 menewaskan 16 orang.
Sinabung merupakan salah satu dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia. (VOA)
Foto: VOA Gunung Sinabung melepaskan aliran gas dan batu panas, terlihat dari Tiga Serangkai, Sumatera Utara, April 2015
SUMUTPOS.CO – Gunung berapi tersebut tidak aktif selama empat abad sebelum aktif kembali bulan Agustus 2010, menewaskan dua orang dan memaksa 30.000 lainnya mengungsi. Sebuah letusan bulan Februari 2014 menewaskan 16 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menaikkan status waspada Sinabung ke tingkat tertinggi menyusul lonjakan aktivitas gunung berapi tersebut, menurut seorang pejabat, Rabu (3/6).
Gunung setinggi 2.600 meter di Sumatra Utara itu telah meletus secara sejak September 2013 setelah tidak aktif selama tiga tahun.
​Status gunung berapi tersebut dinaikkan ke tingkat tertinggi sebelum Selasa tengah malam, menurut juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Status tersebut berarti sebuah letusan mungkin terjadi dalam beberapa hari.
Sutopo mengatakan peningkatan aktivitas gunung dalam dua hari terakhir membuatnya tidak stabil.
BNPB mendesak para warga yang tinggal dalam radius 7 kilometer di selatan dan tenggara kawah harus dievakuasi.
Gunung berapi tersebut tidak aktif selama empat abad sebelum aktif kembali bulan Agustus 2010, menewaskan dua orang dan memaksa 30.000 lainnya mengungsi. Sebuah letusan bulan Februari 2014 menewaskan 16 orang.
Sinabung merupakan salah satu dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia. (VOA)
