SUMUTPOS.CO – SETELAH beberapa kali disurati dan sempat mengundang kemarahan Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, akhirnya PT Duta Beton Sejati (DBS) tutup. Perusahaan yang beroperasi di lahan PTPN II, Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang tidak beroperasi lagi.
Informasi diperoleh Sumut Pos menyebutkan, perusahaan industri beton itu sudah mendapat tekanan keras dari Pemkab Deliserdang. Dengan adanya tekanan itu, PT DBS mulai tutup sejak Jumat (2/6).
Pantauan Sumut Pos, suasana di areal perusahaan tampak sunyi. Tidak ada aktifitas pekerjaan di perusahaan tersebut.
“Aku dengar duta beton tutup bang. Gara-gara diberitakan terus sama koran Sumut Pos. Karyawannya banyak ngeluh, karena mau lebaran mereka terpaksa dirumahkan,” kata salah satu warga, Iful.
Sepengetahuan Iful, banyak pejabat Pemkab Deliserdang yang ditegur bupati karena penghasil ready mix itu beroperasi beberapa waktu lalu.
“Sudah 4 hari tidak beroperasi. Duta beton tidak buka lagi,” kata pria yang kerap memperhatikan perkembangan pembangunan di Kecamatan Labuhan Deli ini.
Iful juga mengatakan, pemuda setempat yang bekerja di perusahaan tersebut juga tidak lagi memiliki pekerjaan.
“Ada penjaga malam juga mengeluh. Dia cuma dapat gaji untuk ke rumah pun hilang,” ungkap Iful.
Terpisah, Camat Labuhan Deli, Safee Sihombing mengaku, tutupnya PT DBS berdasarkan surat yang telah diberikan ke perusahaan atas perintah bupati. Pihaknya sudah memantau perusahaan itu beberapa hari belakangan ini dan tetap mengecek untuk tidak beroperasi.
“Selain surat dari dinas, saya juga menyurati kepala desa untuk tetap mengecek perusahaan itu agar tidak beroperasi lagi. Jadi, dengan adanya pengawasan ini, perusahaan itu tidak bisa lagi buka,” kata Safee.(fac/ala)
