KARO, SUMUTPOS.CO -Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Asisten 1 Pemerintahan Drs Suang Karo-Karo, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi, Kalak BPBD Karo Ir Martin Sitepu, Sarjana Purba SSTP, beraudensi ke DPD RI di gedung DPR/MPR RI Nusantara III lantai 8, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Senin (4/6) pagi.
Dalam audensi tersebut, tujuannya untuk membahas dampak Erupsi Gunung Sinabung sejak tahun 2010, khususnya bagi warga di luar zona merah. “Misalnya dalam bidang pertanian, pendidikan, PU PR termasuk infrastruktur ini sekala prioritas yang kami kordinasikan ke DPD RI ini, mudah mudahan ada jalan keluar, karena beberapa minggu lalu, kita sudah menggelar runggu (musyawarah) yang dihadiri KSP, PMK dan DPRD Karo, terungkap oleh Parlindungan Purba Anggota DPD RI komite II, mengatakan agar Pemkab Karo datang ke DPD RI untuk konsultasi terkait penanganan desa terdampak, yang butuh bantuan dana dan solusi,”ujar Terkelin Brahmana.
Menurutnya, sangat perlu ditindaklanjuti karena setiap erupsi para petani banyak mengalami kerugian. “Sekali erupsi kerugian dapat ditaksir mencapai Rp1,4 T, inilah sebabnya, sebagian kedatangan kami, kiranya bisa memfasilitasi dan mendorong proposal yang kami ajukan ke Kementrian Pertanian, Pendidikan dan Kemen PU PR,”ujarnya.
Sementara Prof Dr ir Hj Darmayati Lubis selaku wakil ketua DPD RI mengaku pihaknya peduli terhadap bencana alam. Karena itu secara kelembagaan, akan mencari penyelesaian dan solusi. “Setelah mendengar cerita tadi, saya selaku DPD RI akan mendorong lembaga/kementerian segera menindaklanjuti prolosal yang masuk. Kami juga akan meminta tembusannya, supaya saya bisa ikuti dan saya tanyakan kepada menterinya, sekaligus kami dapat memberikan saran pertimbangan,” katanya
“Dalam waktu dekat ini, apa yang kita bicarakan, akan saya angkat ke pimpinan DPD RI untuk membahas dan langkah selanjutnya, tapi tolong besok (5/6), bapak ke Kementrian Pertanian, apa hasilnya tolong beritahu dan tembuskan ke saya ya,”saran Daryanti. (deo/han)