25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Gatot Peluk & Cium Kening Dua Putrinya di Gedung KPK

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho mencium kening dua putri kandungnya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (5/8).
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho mencium kening dua putri kandungnya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (5/8).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho memeluk dan mencium kening dua putri kandungnya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (5/8). Ciuman terjadi sebelum dirinya menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk pengacara kondang OC Kaligis, dalam kasus suap tiga hakim dan satu panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

Gatot tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.15 WIB. Merujuk laman pribadinya, Gatot memiliki lima anak dari pernikahan pertama dengan Sutias Handayani. Selain itu, Gatot memiliki seorang anak tiri dari pernikahan dengan istri mudanya, Evy Susanti.

Seperti Gatot, Evy juga terjerat kasus suap hakim PTUN Medan. Pasangan suami-istri itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke rumah tahanan.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan hari ini Gatot diperiksa untuk tersangka OC Kaligis. Ketika dicecar awak media, Gatot hanya bungkam sembari melambaikan tangan. Kader Partai Keadilan Sejahtera itu kemudian segera melenggang masuk Gedung KPK.

Gatot bakal dicecar pertanyaan soal keterkaitannya dengan OC Kaligis dalam kasus suap tersebut. Kaligis merupakan kuasa hukum Gatot dan anak buahnya, Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut Achmad Fuad Lubis, saat melayangkan gugatan ke PTUN Medan. Fuad menggugat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ke PTUN untuk menghentikan penyelidikan korupsi dana bantuan sosial di provinsi itu.

Untuk memuluskan gugatan, transaksi suap pun diduga dilancarkan kepada tiga majelis hakim dan satu panitera PTUN Medan. Keempat orang tersebut tertangkap tangan menerima duit suap dari anak buah OC Kaligis, M Yagari Bhastara alias Geri, pada Kamis (9/7) oleh tim penyidik KPK.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, komisi antirasuah menyita duit suap senilai US$ 15 ribu dan Sin$ 5 ribu di ruangan hakim PTUN Medan. (cnn)

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho mencium kening dua putri kandungnya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (5/8).
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho mencium kening dua putri kandungnya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (5/8).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho memeluk dan mencium kening dua putri kandungnya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (5/8). Ciuman terjadi sebelum dirinya menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk pengacara kondang OC Kaligis, dalam kasus suap tiga hakim dan satu panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

Gatot tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.15 WIB. Merujuk laman pribadinya, Gatot memiliki lima anak dari pernikahan pertama dengan Sutias Handayani. Selain itu, Gatot memiliki seorang anak tiri dari pernikahan dengan istri mudanya, Evy Susanti.

Seperti Gatot, Evy juga terjerat kasus suap hakim PTUN Medan. Pasangan suami-istri itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke rumah tahanan.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan hari ini Gatot diperiksa untuk tersangka OC Kaligis. Ketika dicecar awak media, Gatot hanya bungkam sembari melambaikan tangan. Kader Partai Keadilan Sejahtera itu kemudian segera melenggang masuk Gedung KPK.

Gatot bakal dicecar pertanyaan soal keterkaitannya dengan OC Kaligis dalam kasus suap tersebut. Kaligis merupakan kuasa hukum Gatot dan anak buahnya, Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut Achmad Fuad Lubis, saat melayangkan gugatan ke PTUN Medan. Fuad menggugat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ke PTUN untuk menghentikan penyelidikan korupsi dana bantuan sosial di provinsi itu.

Untuk memuluskan gugatan, transaksi suap pun diduga dilancarkan kepada tiga majelis hakim dan satu panitera PTUN Medan. Keempat orang tersebut tertangkap tangan menerima duit suap dari anak buah OC Kaligis, M Yagari Bhastara alias Geri, pada Kamis (9/7) oleh tim penyidik KPK.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, komisi antirasuah menyita duit suap senilai US$ 15 ribu dan Sin$ 5 ribu di ruangan hakim PTUN Medan. (cnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/