25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Buruh Gosong di Kolam Limbah, Pabrik Kelapa Sawit Tutup

Foto: Bambang/PM Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya  bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.
Foto: Bambang/PM
Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya
bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sehari pasca penemuan Rusdianto (36), yang tewas di dalam limbah pabrik kelapa sawit (PKS), CV Karya Agro Lestari sebagai pemilik tampak aktivitas dihentikan sementara,Jumat (4/9).

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya warga Jalan Emplasmen I, Desa Tandem Hulu, Kecamatan Hamparan perak, Deli Serdang itu ke kolam limbah.

Masyarakat di sekitar lokasi pabrik juga kurang banyak mengetahui, apa penyebab jatuhnya Rusdianto ke kolam limbah yang diduga beracun tersebut. “Kami nggak tahu apa penyebab kenapa bisa jatuh dia (Rusdianto) ke dalam kolam,” ujar Tri, warga sekitar.,
Dikatakannya, pasca penemuan mayat karyawan pabrik tersebut, pabrik ditutup sementara dan dikunci dari luar menggunakan gembok. “Setelah kejadian kemarin itu, nggak pernah buka pabriknya,” sebutnya lagi, sembari mengungkapkan pemilik pabrik diketahui bernama Susanto.

Sebelum kejadian tewasnya Rusdianto yang masuk ke dalam kolam limbah, masyarakat tidak pernah takut untuk melintas pada malam hari. “Sekarang ini, kalau malam, sepi minta ampun. Banyak yang takut, apabila di sekitar lokasi pabrik sangat gelap,” sebutnya.

Kapolsek Binjai Utara Kompol Mijer mengatakan mereka sudah ada memeriksa karyawan dan pemilik pabrik. “Kami sudah ada periksa. Tapi, untuk selanjutnya tanyakan saja ke Kasubbag Humas. Saya sudah sampaikan semuanya,” kata Mijer. Sementara Kasubbag Humas AKP Erlonggena yang ditelepon tak mengangkat meski nadanya aktif. (bam/han)

Foto: Bambang/PM Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya  bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.
Foto: Bambang/PM
Tubuh Rusdianto ditemukan tewas dengan kondisi gosong, di kolam limbah pabrik kelapa sawit (PKS) CV Karya Agro Lestari tempatnya
bekerja, Rabu (2/9) pukul 00.00 WIB.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sehari pasca penemuan Rusdianto (36), yang tewas di dalam limbah pabrik kelapa sawit (PKS), CV Karya Agro Lestari sebagai pemilik tampak aktivitas dihentikan sementara,Jumat (4/9).

Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya warga Jalan Emplasmen I, Desa Tandem Hulu, Kecamatan Hamparan perak, Deli Serdang itu ke kolam limbah.

Masyarakat di sekitar lokasi pabrik juga kurang banyak mengetahui, apa penyebab jatuhnya Rusdianto ke kolam limbah yang diduga beracun tersebut. “Kami nggak tahu apa penyebab kenapa bisa jatuh dia (Rusdianto) ke dalam kolam,” ujar Tri, warga sekitar.,
Dikatakannya, pasca penemuan mayat karyawan pabrik tersebut, pabrik ditutup sementara dan dikunci dari luar menggunakan gembok. “Setelah kejadian kemarin itu, nggak pernah buka pabriknya,” sebutnya lagi, sembari mengungkapkan pemilik pabrik diketahui bernama Susanto.

Sebelum kejadian tewasnya Rusdianto yang masuk ke dalam kolam limbah, masyarakat tidak pernah takut untuk melintas pada malam hari. “Sekarang ini, kalau malam, sepi minta ampun. Banyak yang takut, apabila di sekitar lokasi pabrik sangat gelap,” sebutnya.

Kapolsek Binjai Utara Kompol Mijer mengatakan mereka sudah ada memeriksa karyawan dan pemilik pabrik. “Kami sudah ada periksa. Tapi, untuk selanjutnya tanyakan saja ke Kasubbag Humas. Saya sudah sampaikan semuanya,” kata Mijer. Sementara Kasubbag Humas AKP Erlonggena yang ditelepon tak mengangkat meski nadanya aktif. (bam/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/