25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kapoldasu Ajak Personel Layani Masyarakat Dengan Baik

Kunjungan Kerja di Polres Asahan

KUNKER: Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin ketika memberikan arahan saat melakukan kunjungan kerja di Polres Asahan, Jumat (4/9).

ASAHAN, SUMUTPOS.CO-Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, personel Polri dan TNI harus terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“TNI dan Polri harus terlibat langsung sesuai dengan intruksi presiden (Inpres) Nomor 06 tahun 2020,”ucapnya saat melakukan kunjungan kerja di Polres Asahan, Jumat (4/9).

Kapoldasu pun sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada Polres Asahan, karena belum ada personelnya yang terpapar Covid. “Ini harus dipertahankan, karena sampai sekarang belum ada vaksinnya,”kata Martuani.

Dalam pencegahan penyebaran Covid-19, tugas TNI dan Polri adalah melakukan sosialisasi dan pendisiplinan protokol kesehatan terhadap masyarakat. “Khususnya buat personel Bhabinkamtibmas, lakukan sosialisasi tentang pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,”pintanya.

Kemudian, sebut dia, dalam mencegah penyebaran Covid-19, personel TNI dan Polri harus mendukung penuh program ketahanan pangan.

“Seperti membentuk kampung tangguh. Kampung tangguh ini, dapat membantu masyarakat di tengah pandemi. Jangan sampai masyarakat kelaparan saat pandemi Covid,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin juga mengajak seluruh personel khususnya Polres Asahan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Ini khususnya untuk Reskim dan Lalulintas sebagai pelayan langsung dengan masyarakat. Marilah kita merubah cara pelayanan kita,” ucapnya.

Dia menekankan kepada personel agar berbicara yang sopan kepada masyarakat. “Gunakan bahasa yang santun dan sopan, tidak boleh berbahasa kasar,” terangnya.

Menurutnya, setiap anggota Polri harus bisa menghormati masyarakat. “Karena kita adalah pelayan publik,” ucapnya.

Ditegaskannya, bila polisi menggunakan bahasa yang kasar terhadap masyarakat maka Polri akan mendapatkan cacian. “Kita harus mendapatkan simpati dan empati dari masyarakat, tapi kalau bahasa kita kasar, kita malah mendapatkan bully dan cacian,” terangnya.

Ia percaya, personel Polda Sumut, khususnya Polres Asahan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Saya yakin bisa, tapi kalau tidak bisa berubah pasti akan tersingkir,” ucap Martuani.

Dia menambahkan kalau tugas pokok Polri adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Harus bisa membanggakan Polda Sumut dan Polres Asahan,” pungkasnya.(mag-1/han)

Kunjungan Kerja di Polres Asahan

KUNKER: Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin ketika memberikan arahan saat melakukan kunjungan kerja di Polres Asahan, Jumat (4/9).

ASAHAN, SUMUTPOS.CO-Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, personel Polri dan TNI harus terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“TNI dan Polri harus terlibat langsung sesuai dengan intruksi presiden (Inpres) Nomor 06 tahun 2020,”ucapnya saat melakukan kunjungan kerja di Polres Asahan, Jumat (4/9).

Kapoldasu pun sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada Polres Asahan, karena belum ada personelnya yang terpapar Covid. “Ini harus dipertahankan, karena sampai sekarang belum ada vaksinnya,”kata Martuani.

Dalam pencegahan penyebaran Covid-19, tugas TNI dan Polri adalah melakukan sosialisasi dan pendisiplinan protokol kesehatan terhadap masyarakat. “Khususnya buat personel Bhabinkamtibmas, lakukan sosialisasi tentang pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,”pintanya.

Kemudian, sebut dia, dalam mencegah penyebaran Covid-19, personel TNI dan Polri harus mendukung penuh program ketahanan pangan.

“Seperti membentuk kampung tangguh. Kampung tangguh ini, dapat membantu masyarakat di tengah pandemi. Jangan sampai masyarakat kelaparan saat pandemi Covid,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin juga mengajak seluruh personel khususnya Polres Asahan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Ini khususnya untuk Reskim dan Lalulintas sebagai pelayan langsung dengan masyarakat. Marilah kita merubah cara pelayanan kita,” ucapnya.

Dia menekankan kepada personel agar berbicara yang sopan kepada masyarakat. “Gunakan bahasa yang santun dan sopan, tidak boleh berbahasa kasar,” terangnya.

Menurutnya, setiap anggota Polri harus bisa menghormati masyarakat. “Karena kita adalah pelayan publik,” ucapnya.

Ditegaskannya, bila polisi menggunakan bahasa yang kasar terhadap masyarakat maka Polri akan mendapatkan cacian. “Kita harus mendapatkan simpati dan empati dari masyarakat, tapi kalau bahasa kita kasar, kita malah mendapatkan bully dan cacian,” terangnya.

Ia percaya, personel Polda Sumut, khususnya Polres Asahan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Saya yakin bisa, tapi kalau tidak bisa berubah pasti akan tersingkir,” ucap Martuani.

Dia menambahkan kalau tugas pokok Polri adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Harus bisa membanggakan Polda Sumut dan Polres Asahan,” pungkasnya.(mag-1/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/