Diketahui, pasangan bakal calon ERAMAS didukung enam partai politik. Yakni PKS, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, dan Hanura. Ihwan mengaku bisa saja antara enam ketum parpol koalisi itu akan dihadirkan saat kampanye akbar ERAMAS. “Ya, bisa saja Pak Prabowo langsung yang turun. Pak Airlangga, Pak Sohibul Iman dan lainnya. Kita tunggulah,” ujar Wakil Ketua DPRD Medan ini.
Meski demikian, pihaknya selaku relawan ERAMAS yang berjuang di bawah atau akar rumput, sejauh ini masih fokus untuk lebih mengenalkan sosok Edy dan Musa Rajekshah (Ijeck) kepada masyarakat Sumut. Ihwan juga mengakui, dari informasi yang diperoleh, tim pemenangan belum menyusun rancangan sosok jurkam, tokoh nasional maupun artis yang akan diundang saat kampanye akbar. “Ya, kami belum menyusun. Menunggu jadwal resmi dari KPU dululah. Begitu penetapan, besoknya pencabutan nomor lalu pada 15 bisa dimulai kampanye. Itukan bukan penetapan KPU tanggalnya, melainkan paslon sendiri-sendiri di lapangan. Tim Rumah Juang ERAMAS kan relawan, jadi kerjanya lebih ke akar rumput. Mengenalkan dan mendekatkan diri ke masyarakat tentang profil Pak Edy dan Ijeck,” kata politisi Gerindra ini.
Lantas sudah sejauh mana persiapan tim ERAMAS secara keseluruhan? “Untuk kesiapan pemenangan, tentu lebih tepat ditanyakan kepada tim pemenangan. Kalau kami kan seperti yang tadi saya katakan, cuma relawan yang terus bergerak mulai dari atas sampai ke bawah. Tim pemenangan tentu lebih banyak yang diurus, seperti persiapan kampanye, koordinasi ke KPU dan lain sebagainya. Kami (Rumah Juang) hanya fokus ke akar rumput saja,” pungkasnya. (bal/prn/adz)