LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI H Ansory Siregar LC, mengapresiasi BKKBN Sumut atas pelaksanaan sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK di Desa Ujung Bandar, Kabupaten Langkat, belum lama ini.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengingatkan pentingnya pengendalian jumlah penduduk untuk mencegah persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini dan kemiskinan.
“Pengendalian jumlah penduduk ini bisa dilakukan dengan mengatur jarak melahirkan dan mengikuti program KB,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Sumut, M Yudi Mulyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya program KB bagi keluarga. Karena dengan ber-KB, akan melahirkan generasi yang berkualitas. Saat ini program KB tidak saja untuk perempuan melainkan juga pria, sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan. Dengan perencanaan kehamilan maka setiap orang tua akan memberikan perawatan yang lebih sehingga melahirkan generasi yang diharapkan.
“Kehamilan ini harus direncanakan. Karena kalau direncanakan akan dirawat dengan baik. Suami yang mengelus perut istri saat hamil merupakan cara berkomunukasi dengan anak. Selain itu, gizi ibu yang sedang hamil juga harus diperhatikan,” kata Yusrizal.
Untuk memeriahkan kegiatan sosialisasi, panitia menyiapkan berbagai macam hadiah kepada para peserta. (rel)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI H Ansory Siregar LC, mengapresiasi BKKBN Sumut atas pelaksanaan sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK di Desa Ujung Bandar, Kabupaten Langkat, belum lama ini.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengingatkan pentingnya pengendalian jumlah penduduk untuk mencegah persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini dan kemiskinan.
“Pengendalian jumlah penduduk ini bisa dilakukan dengan mengatur jarak melahirkan dan mengikuti program KB,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Sumut, M Yudi Mulyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya program KB bagi keluarga. Karena dengan ber-KB, akan melahirkan generasi yang berkualitas. Saat ini program KB tidak saja untuk perempuan melainkan juga pria, sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan. Dengan perencanaan kehamilan maka setiap orang tua akan memberikan perawatan yang lebih sehingga melahirkan generasi yang diharapkan.
“Kehamilan ini harus direncanakan. Karena kalau direncanakan akan dirawat dengan baik. Suami yang mengelus perut istri saat hamil merupakan cara berkomunukasi dengan anak. Selain itu, gizi ibu yang sedang hamil juga harus diperhatikan,” kata Yusrizal.
Untuk memeriahkan kegiatan sosialisasi, panitia menyiapkan berbagai macam hadiah kepada para peserta. (rel)