30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perbaikan Jalan Umar Baki Kembali Ditunda

BINJAI, SMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai memohon maaf kepada masyarakat yang sebesar-besarnya atas tertundanya pelaksanaan pengerjaan perbaikan ruas Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Selasa (5/7). Namun demikian, Pemko Binjai berjanji tetap akan melaksanan pengerjaan perbaikan jalan rusak tersebut pada tahun ini.

Dekikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution ketika dimintai tanggapannya di Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman. Dia menjelaskan, pengerjaan perbaikan jalan ini diundur karena ada kesalahan pada sistem.

“Karena ada kesalahan sistem yang seharusnya pelaksanaan Jalan Umar Baki akan dilaksanakan di minggu kedua juli, maka pelaksanaan pekerjaan sedikit terlambat. Saya atas nama Pemerintah Kota Binjai, mohon maaf atas diundurnya pengerjaan perbaikan jalan tersebut,” kata Sekda.

Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah menambahkan, pihaknya tengah melakukan proses tender untuk paket perbaikan ruas jalan tersebut. “Masih proses tender, Jalan Letnan Umar Baki ini paralel. Anggaran perbaikan jalan ini multiyears, sebesar Rp20 miliar di tahun 2022 dan 2023,” kata Amir.

Menurut dia, Pemko Binjai sudah menganggarkan Rp10 miliar untuk perbaikannya pada tahun ini. Namun saat ini, masih dalam proses tender.

“Mudah-mudahan di tahun 2023, Insya Allah semuanya sudah selesai dikerjakan,” tukasnya.

Perbaikan ruas jalan yang kerap dilalui truk diduga bertonase lebih ini rencana semua dijanjikan akan diperbaiki pada April 2022. Namun nyatanya, perbaikan yang dijanjikan Pemko Binjai kembali diundur pada Juli 2022 mendatang.

Nah kini, perbaikan tersebut kembali diundur karena ada kesalahan pada sistem. Perbaikan Jalan Letnan Umar Baki dilakukan dengan beton rigid.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai juga menggandeng kejaksaan negeri setempat dalam prosesnya. Jalan rusak di Kelurahan Payaroba ini menyita perhatian masyarakat karena telah merenggut nyawa pelajar.

Korban berinisial FN (12) tewas di tempat setelah dilindas truk akibat lubang di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Jum’at (4/3) pagi. Korban tewas dibonceng oleh kakaknya setelah menabrak lubang yang menganga dan terhempas ke kiri.

Diketahui, seratusan masyarakat pernah turun ke jalan dan menanam pohon pisang pada lubang yang menganga di ruas Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat pada akhir November 2021. Ini dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes dan kecewa lantaran Jalan Letnan Umar Baki yang terpantau rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Bahkan, kondisi jalan bak kubangan ketika hujan deras mengguyur sudah sejak sepuluh tahun belakangan terakhir. Akibat aksi protes massa, terjadi kemacetan mengular panjang.

Puluhan truk pun berhenti lajunya karena akses ditutup oleh massa. Polsek Binjai Barat pun turun ke lokasi aksi massa untuk meredam emosi massa.

Namun tetap saja, tak terbendung kekecewaan massa melihat sikap Pemko Binjai. Pun akhirnya, akses penghubung Kecamatan Binjai Barat dengan Binjai Utara ini dibuka setelah Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution turun ke lokasi aksi protes masyarakat.

Masyarakat dijanjikan akan segera diperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Untuk sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai menambal lubang dengan pasir serta batu. (ted/han)

BINJAI, SMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai memohon maaf kepada masyarakat yang sebesar-besarnya atas tertundanya pelaksanaan pengerjaan perbaikan ruas Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Selasa (5/7). Namun demikian, Pemko Binjai berjanji tetap akan melaksanan pengerjaan perbaikan jalan rusak tersebut pada tahun ini.

Dekikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution ketika dimintai tanggapannya di Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman. Dia menjelaskan, pengerjaan perbaikan jalan ini diundur karena ada kesalahan pada sistem.

“Karena ada kesalahan sistem yang seharusnya pelaksanaan Jalan Umar Baki akan dilaksanakan di minggu kedua juli, maka pelaksanaan pekerjaan sedikit terlambat. Saya atas nama Pemerintah Kota Binjai, mohon maaf atas diundurnya pengerjaan perbaikan jalan tersebut,” kata Sekda.

Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah menambahkan, pihaknya tengah melakukan proses tender untuk paket perbaikan ruas jalan tersebut. “Masih proses tender, Jalan Letnan Umar Baki ini paralel. Anggaran perbaikan jalan ini multiyears, sebesar Rp20 miliar di tahun 2022 dan 2023,” kata Amir.

Menurut dia, Pemko Binjai sudah menganggarkan Rp10 miliar untuk perbaikannya pada tahun ini. Namun saat ini, masih dalam proses tender.

“Mudah-mudahan di tahun 2023, Insya Allah semuanya sudah selesai dikerjakan,” tukasnya.

Perbaikan ruas jalan yang kerap dilalui truk diduga bertonase lebih ini rencana semua dijanjikan akan diperbaiki pada April 2022. Namun nyatanya, perbaikan yang dijanjikan Pemko Binjai kembali diundur pada Juli 2022 mendatang.

Nah kini, perbaikan tersebut kembali diundur karena ada kesalahan pada sistem. Perbaikan Jalan Letnan Umar Baki dilakukan dengan beton rigid.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai juga menggandeng kejaksaan negeri setempat dalam prosesnya. Jalan rusak di Kelurahan Payaroba ini menyita perhatian masyarakat karena telah merenggut nyawa pelajar.

Korban berinisial FN (12) tewas di tempat setelah dilindas truk akibat lubang di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, Jum’at (4/3) pagi. Korban tewas dibonceng oleh kakaknya setelah menabrak lubang yang menganga dan terhempas ke kiri.

Diketahui, seratusan masyarakat pernah turun ke jalan dan menanam pohon pisang pada lubang yang menganga di ruas Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat pada akhir November 2021. Ini dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes dan kecewa lantaran Jalan Letnan Umar Baki yang terpantau rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Bahkan, kondisi jalan bak kubangan ketika hujan deras mengguyur sudah sejak sepuluh tahun belakangan terakhir. Akibat aksi protes massa, terjadi kemacetan mengular panjang.

Puluhan truk pun berhenti lajunya karena akses ditutup oleh massa. Polsek Binjai Barat pun turun ke lokasi aksi massa untuk meredam emosi massa.

Namun tetap saja, tak terbendung kekecewaan massa melihat sikap Pemko Binjai. Pun akhirnya, akses penghubung Kecamatan Binjai Barat dengan Binjai Utara ini dibuka setelah Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution turun ke lokasi aksi protes masyarakat.

Masyarakat dijanjikan akan segera diperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Untuk sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai menambal lubang dengan pasir serta batu. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/