TM Khairul (18) tewas di tempat. Itu setelah sepeda motor Yamaha Nmax yang dikendarai-nya menghantam badan jalan (trotoar).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Durian, Kota Tebingtinggi, Sabtu (4/8) malam.
Sementara, rekan korban yang dibonceng, Dika Prayoga (18) hanya mengalami luka di bagian leher. Warga Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan I, Kelurahan Lalang, Tebingtinggi ini telah mendapat perawatan.
Kanit Laka Polres Tebintinggi Ipda M Samosir mengatakan, awalnya sepeda motor yang dikemudikan Khairul datang dari arah simpang Sei Bulan Jalan Siantar menuju Simpang Empat Kota Tebingtinggi.
Kuat dugaan, warga Jalan Gunung Arjuna, Lingkungan IV, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi itu memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
Tiba di lokasi kejadian yang menikung ke kanan, pelajar salah satu SMA di Tebingtinggi hilang kendali dan berjalan lurus. Sepeda motor tanpa nomor polisi itu pun menghantam trotoar di sebelah kiri.
“Bagian wajah dari pengendara sepeda motor Yamaha NMax tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) membentur beton beram jalan. Sehingga mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP,” bilang Ipda M Samosir.
“Untuk kerugian materi sebesar Rp300 ribu. Petugas kemudian membawa korban tewas ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi,” pungkasnya.(ian/ala)
TM Khairul (18) tewas di tempat. Itu setelah sepeda motor Yamaha Nmax yang dikendarai-nya menghantam badan jalan (trotoar).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Durian, Kota Tebingtinggi, Sabtu (4/8) malam.
Sementara, rekan korban yang dibonceng, Dika Prayoga (18) hanya mengalami luka di bagian leher. Warga Jalan KL Yos Sudarso, Lingkungan I, Kelurahan Lalang, Tebingtinggi ini telah mendapat perawatan.
Kanit Laka Polres Tebintinggi Ipda M Samosir mengatakan, awalnya sepeda motor yang dikemudikan Khairul datang dari arah simpang Sei Bulan Jalan Siantar menuju Simpang Empat Kota Tebingtinggi.
Kuat dugaan, warga Jalan Gunung Arjuna, Lingkungan IV, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi itu memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
Tiba di lokasi kejadian yang menikung ke kanan, pelajar salah satu SMA di Tebingtinggi hilang kendali dan berjalan lurus. Sepeda motor tanpa nomor polisi itu pun menghantam trotoar di sebelah kiri.
“Bagian wajah dari pengendara sepeda motor Yamaha NMax tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) membentur beton beram jalan. Sehingga mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP,” bilang Ipda M Samosir.
“Untuk kerugian materi sebesar Rp300 ribu. Petugas kemudian membawa korban tewas ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi,” pungkasnya.(ian/ala)