“Kasat keluar, baru saja. Memang tadi malam (masih di Binjai) sama pagi tadi juga sempat pimpin apel. Cuma setelah itu, Pak Kasat ke Tanah Karo, ada kawannya sama-sama Kasatpol di Karo meninggal dunia,” ujar Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Kota Binjai, Febri Nanda Handrian di kantornya.
Pantauan wartawan sejak Senin (4/9) petang, kerucut lalu lintas berdiri sejajar menutup Jalan Veteran pada ruas kirinya. Kalau berjalan dari arah Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari pintu keluar Balai Kota Binjai.
Di depan rumah dinas wali kota juga tampak kerucut lalu lintas berdiri sejajar. Bahkan terlihat plank bertuliskan papan tanda berhenti.
Namun, pemandangan berbeda ketika wartawan memantaunya Selasa (5/9) sore kemarin. Kerucut lalu lintas tidak ada lagi berdiri sejajar pertanda ujicoba dilanjutkan. Namun, puluhan Satpol PP terlihat stanba di Taman Balita Kota Binjai.
Begitu juga kendaraan mobil gowes pun sudah berjajar ke belakang, tapi tidak rapi. Jumlahnya sekitar 20-an beserta odong-odong. Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai Syahrial yang ingin dikonfirmasi terkesan buang badan.
Syahrial enggan berkomentar lebih jauh, dengan alasan tengah berada di Makassar, mengikuti suatu kegiatan. “Itu Satpol PP, tanya Kasatpol PP. Memang ada rapat tapi enggak tahu apa hasilnya. Saya tidak ikut karena sedang ada kegiatan lain,” tukas mantan Kasatpol PP ini. (ted/yaa)