32.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Jaga Kestabilan Harga Beras

Bulog

ASAHAN,SUMUTPOS.CO -Perum Bulog Subdivre Kisaran menggelar Operasi Pasar di sejumlah pasar tradisional. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketersedian dan kestabilan harga beras .

Kepala Bulog Divre III Kisaran, Marjoni Busjal menyebutkan, bahwa operasi pasar tersebut dilakukan sesuai dengan keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tanggal 27 Agustus 2018 dan surat Kementerian Perdagangan tanggal 32 Agustus 2018.

Dimana pemerintah menugaskan Bulog untuk melakukan intervensi pasar secara masif melalui operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP).

“Tentulah dengan melalui operasi pasar yang digelar Bulog Kisaran, sebagai langkah antisipasi dari harga beras yang merangkak naik,” kata Marjoni.

Dikatakan Marjoni, beras yang disebar oleh pihaknya memiliki kualitas yang baik dan sangat layak konsumsi dengan harga eceran tertinggi Rp 9.950/kg
“Bulog Kisaran berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menyumbang inflasi dan meredam kenaikan harga beras di pasar, sebab dilakukan secara serentak hari ini di seluruh wilayah Indonesia,”bilang Marjoni.

Perlu diketahui, kalau saat ini pergerakan harga beras masih cukup terkendali. Ketersedian pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) merupakan upaya preventif pemerintah untuk menyikapi harga beras yang mulai menunjukkan adanya kenaikan.

Selain menyebar beras medium ke sejumlah pasar, Bulog Divre Kisaran juga menyediakan minyak goreng dan gula pasir produksi Bulog.

Kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tersebut juga dihadiri Witoyo, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Asahan, Kodim 0208 Asahan dan Bagian Ekonomi Polres Asahan, Sofyan Manulang. (omi/han)

Bulog

ASAHAN,SUMUTPOS.CO -Perum Bulog Subdivre Kisaran menggelar Operasi Pasar di sejumlah pasar tradisional. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketersedian dan kestabilan harga beras .

Kepala Bulog Divre III Kisaran, Marjoni Busjal menyebutkan, bahwa operasi pasar tersebut dilakukan sesuai dengan keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tanggal 27 Agustus 2018 dan surat Kementerian Perdagangan tanggal 32 Agustus 2018.

Dimana pemerintah menugaskan Bulog untuk melakukan intervensi pasar secara masif melalui operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP).

“Tentulah dengan melalui operasi pasar yang digelar Bulog Kisaran, sebagai langkah antisipasi dari harga beras yang merangkak naik,” kata Marjoni.

Dikatakan Marjoni, beras yang disebar oleh pihaknya memiliki kualitas yang baik dan sangat layak konsumsi dengan harga eceran tertinggi Rp 9.950/kg
“Bulog Kisaran berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menyumbang inflasi dan meredam kenaikan harga beras di pasar, sebab dilakukan secara serentak hari ini di seluruh wilayah Indonesia,”bilang Marjoni.

Perlu diketahui, kalau saat ini pergerakan harga beras masih cukup terkendali. Ketersedian pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) merupakan upaya preventif pemerintah untuk menyikapi harga beras yang mulai menunjukkan adanya kenaikan.

Selain menyebar beras medium ke sejumlah pasar, Bulog Divre Kisaran juga menyediakan minyak goreng dan gula pasir produksi Bulog.

Kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium tersebut juga dihadiri Witoyo, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Asahan, Kodim 0208 Asahan dan Bagian Ekonomi Polres Asahan, Sofyan Manulang. (omi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/