25.7 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Pemko Tebingtinggi Bersama Forlompinda Gelar Sholat Gaib Tragedi Kanjuruhan Malang

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar salat gaib dan doa bersama atas terjadinya tragedi sepak bola di Kanjurahan Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan orang. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Kamis (6/10).

Salat gaib dan doa bersama mengambil tema, Sumut Berdoa Untuk Aremania Dan Sepak Bola Indonesia, ini turut dihadiri Pj Walikota Tebingtinggi diwakili Asisten Umum, Syah Irwan, Kapolres AKBP M Kunto Wibisono, Waka Polres Kompol Asrul Robert Sembiring, Kasat Reskrim, AKP JR. Silalahi, Kasat Samapta AKP Ahmad Yani, Kapolsek Padang Hilir AKP S Sigalingging, Danramil 13 Tebingtinggi 0204 DS Kapten Inf Budiono, Kadis Pertanian dan Ketapang Marimbun Marpaung, perwakilan Kamenag serta tokoh agama.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebingtinggi Akhyar Nasution bertindak sebagai Imam salat ghaib di Mushola Pemko Tebingtinggi sementara giat doa bersama yang dilaksanakan di Lantai 4 Balai Kota dipimpin oleh BKAG Kota Tebingtinggi Pdt Tohap Purba.

Sebelum doa bersama dilaksanakan, Wakapolres Tebingtinggi Kompol Asrul Robert Sembiring mengatakan kegiatan ini sebagai ungkapan duka cita atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjurahan Malang, yang mengakibatkan ratusan orang penonton pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya, meninggal dunia.

“Ada ratusan orang yang meninggal dunia atas insiden tersebut, kita patut mendoakan semoga keluarga diberikan ketabahan,” jelas Kompol Asrul Robert.

Sementara Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Marimbun Marpaung mengatakan Pemko Tebingtinggi menggelar salat gaib dan doa bersama melibatkan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan tokoh agama sebagai wujud keprihatinan atas musibah di Malang dengan harapan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Selain untuk musibah di Malang, kegiatan ini juga untuk mendoakan atas terjadinya musibah gempa bumi di Tapanuli Utara. Dimana diketahui banyak bangunan yang rusak dan warga yang harus mengungsi.

“Pemko Tebingtinggi telah menyalurkan bantuan ke Taput. Semoga bermanfaat bagi warga dan diberikan kesabaran serta kondisi di Taput segera pulih sehingga dapat beraktivitas normal,” kata Marimbun. (Ian/Tri)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar salat gaib dan doa bersama atas terjadinya tragedi sepak bola di Kanjurahan Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan orang. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Kamis (6/10).

Salat gaib dan doa bersama mengambil tema, Sumut Berdoa Untuk Aremania Dan Sepak Bola Indonesia, ini turut dihadiri Pj Walikota Tebingtinggi diwakili Asisten Umum, Syah Irwan, Kapolres AKBP M Kunto Wibisono, Waka Polres Kompol Asrul Robert Sembiring, Kasat Reskrim, AKP JR. Silalahi, Kasat Samapta AKP Ahmad Yani, Kapolsek Padang Hilir AKP S Sigalingging, Danramil 13 Tebingtinggi 0204 DS Kapten Inf Budiono, Kadis Pertanian dan Ketapang Marimbun Marpaung, perwakilan Kamenag serta tokoh agama.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebingtinggi Akhyar Nasution bertindak sebagai Imam salat ghaib di Mushola Pemko Tebingtinggi sementara giat doa bersama yang dilaksanakan di Lantai 4 Balai Kota dipimpin oleh BKAG Kota Tebingtinggi Pdt Tohap Purba.

Sebelum doa bersama dilaksanakan, Wakapolres Tebingtinggi Kompol Asrul Robert Sembiring mengatakan kegiatan ini sebagai ungkapan duka cita atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjurahan Malang, yang mengakibatkan ratusan orang penonton pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya, meninggal dunia.

“Ada ratusan orang yang meninggal dunia atas insiden tersebut, kita patut mendoakan semoga keluarga diberikan ketabahan,” jelas Kompol Asrul Robert.

Sementara Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Marimbun Marpaung mengatakan Pemko Tebingtinggi menggelar salat gaib dan doa bersama melibatkan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan tokoh agama sebagai wujud keprihatinan atas musibah di Malang dengan harapan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Selain untuk musibah di Malang, kegiatan ini juga untuk mendoakan atas terjadinya musibah gempa bumi di Tapanuli Utara. Dimana diketahui banyak bangunan yang rusak dan warga yang harus mengungsi.

“Pemko Tebingtinggi telah menyalurkan bantuan ke Taput. Semoga bermanfaat bagi warga dan diberikan kesabaran serta kondisi di Taput segera pulih sehingga dapat beraktivitas normal,” kata Marimbun. (Ian/Tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/