26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Cari Emas di Gua, Tewas Terhimpit Batu

Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel Puluhan warga dibantu pihak TNI dan Polisi setempat menggelar doa bersama sebelum berhasil mengevakuasi jenazah korban dari dalam lubang gua,  Rabu (5/11).
Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel
Puluhan warga dibantu pihak TNI dan Polisi setempat menggelar doa bersama sebelum berhasil mengevakuasi jenazah korban dari dalam lubang gua, Rabu (5/11).

SIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Andang Hasibuan alias Anggap (31), warga Desa Sidadi I, Kecamatan Batang Angkola ditemukan tewas terhimpit batu di dalam gua Lubuk Balanga, Tapsel, saat mencari emas.

Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana SIK MCTP menyebutkan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa salah seorang warga Desa Sidadi I, Kecamatan Batang Angkola tewas terhimpit batu di lubang gua lubuk balangan.

“Selasa (3/11) sekitar pukul 11.00 WIB, korban sempat dilihat warga pergi seorang diri menuju Dolok Lubuk Balanga dan tujuannya mencari emas didalam lubang gua yang ada disana,” terang Kapolres.

Namun setelah satu malam ditunggu, lanjut Rony, korban tidak kembali. Merasa cemas, keesokan harinya, orang tua bersama warga mencari korban ke lokasi. Dan akhirnya menemukan korban berada di dalam lobang gua dengan kondisi terhimpit batu besar.

“Saat ditemukan warga kondisinya sudah meninggal dunia dengan kondisi tertimbun batu di dalam goa yang berjarak lebih kurang 5 meter dari mulut goa,” terangnya.

Pantauan di lokasi, Kamis (5/11) sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan warga setempat berkumpul di sekitar lokasi tempat jenazah Andang Hasibuan ditemukan. Namun, beberapa kali warga mencoba masuk ke dalam lubang yang berada tepat dibawah batu berukuran besar, upaya untuk mengeluarkan jenazah Andang belum juga berhasil. Bahkan, Rabu (4/11) malam sejumlah petugas dari pihak BPBD, kepolisian dan TNI juga bersama warga belum berhasil mengevakuasi jenazah korban. “Kalau perkiraan kami jenazah korban sudah berada didalam lubang gua ini sejak Selasa (3/11) kemarin. Berarti hingga hari ini, Kamis (5/11) jenazah sudah ada 3 Hari 2 Malam berada di dalam,” ungkap Mukmin salah seorang warga yang menemukan jenazah korban.

Diceritakannya, Selasa (3/11), korban mendatangi lokasi tersebut. Dan hal itu sudah diketahui warga, sebab saban hari, korban selalu ke tempat itu untuk memahat batu sampai membuat lubang di bawah batu berukuran besar itu untuk mencari emas.

“Kalau kami sudah biasa melihat dan mengetahui tingkah ‘aneh’ korban ini, sebab hampir setiap hari ia datang kemari hanya untuk memahat batu. Karena katanya, dibawah batu ini ada emasnya,” terang Mukmin.

Rupanya, sore harinya, korban yang biasanya sudah pulang ke rumah tak kunjung datang. Keluarga yang menaruh curiga dan cemas kemudian memberitahukannya kepada warga yang lainnya dan malam harinya, warga pun bergerak menuju lokasi tersebut. Namun sayangnya, terang Mukmin, karena air sedang besar dan cuaca hujan. Warga pun mengurungkan niat mereka untuk mencarinya. Keesokan harinya, Rabu (4/11) sekitar pukul 10.00 WIB warga pun kembali melakukan pencarian dan mendatangi lokasi Lubuk Balangan.

Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel Puluhan warga dibantu pihak TNI dan Polisi setempat menggelar doa bersama sebelum berhasil mengevakuasi jenazah korban dari dalam lubang gua,  Rabu (5/11).
Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel
Puluhan warga dibantu pihak TNI dan Polisi setempat menggelar doa bersama sebelum berhasil mengevakuasi jenazah korban dari dalam lubang gua, Rabu (5/11).

SIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Andang Hasibuan alias Anggap (31), warga Desa Sidadi I, Kecamatan Batang Angkola ditemukan tewas terhimpit batu di dalam gua Lubuk Balanga, Tapsel, saat mencari emas.

Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana SIK MCTP menyebutkan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa salah seorang warga Desa Sidadi I, Kecamatan Batang Angkola tewas terhimpit batu di lubang gua lubuk balangan.

“Selasa (3/11) sekitar pukul 11.00 WIB, korban sempat dilihat warga pergi seorang diri menuju Dolok Lubuk Balanga dan tujuannya mencari emas didalam lubang gua yang ada disana,” terang Kapolres.

Namun setelah satu malam ditunggu, lanjut Rony, korban tidak kembali. Merasa cemas, keesokan harinya, orang tua bersama warga mencari korban ke lokasi. Dan akhirnya menemukan korban berada di dalam lobang gua dengan kondisi terhimpit batu besar.

“Saat ditemukan warga kondisinya sudah meninggal dunia dengan kondisi tertimbun batu di dalam goa yang berjarak lebih kurang 5 meter dari mulut goa,” terangnya.

Pantauan di lokasi, Kamis (5/11) sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan warga setempat berkumpul di sekitar lokasi tempat jenazah Andang Hasibuan ditemukan. Namun, beberapa kali warga mencoba masuk ke dalam lubang yang berada tepat dibawah batu berukuran besar, upaya untuk mengeluarkan jenazah Andang belum juga berhasil. Bahkan, Rabu (4/11) malam sejumlah petugas dari pihak BPBD, kepolisian dan TNI juga bersama warga belum berhasil mengevakuasi jenazah korban. “Kalau perkiraan kami jenazah korban sudah berada didalam lubang gua ini sejak Selasa (3/11) kemarin. Berarti hingga hari ini, Kamis (5/11) jenazah sudah ada 3 Hari 2 Malam berada di dalam,” ungkap Mukmin salah seorang warga yang menemukan jenazah korban.

Diceritakannya, Selasa (3/11), korban mendatangi lokasi tersebut. Dan hal itu sudah diketahui warga, sebab saban hari, korban selalu ke tempat itu untuk memahat batu sampai membuat lubang di bawah batu berukuran besar itu untuk mencari emas.

“Kalau kami sudah biasa melihat dan mengetahui tingkah ‘aneh’ korban ini, sebab hampir setiap hari ia datang kemari hanya untuk memahat batu. Karena katanya, dibawah batu ini ada emasnya,” terang Mukmin.

Rupanya, sore harinya, korban yang biasanya sudah pulang ke rumah tak kunjung datang. Keluarga yang menaruh curiga dan cemas kemudian memberitahukannya kepada warga yang lainnya dan malam harinya, warga pun bergerak menuju lokasi tersebut. Namun sayangnya, terang Mukmin, karena air sedang besar dan cuaca hujan. Warga pun mengurungkan niat mereka untuk mencarinya. Keesokan harinya, Rabu (4/11) sekitar pukul 10.00 WIB warga pun kembali melakukan pencarian dan mendatangi lokasi Lubuk Balangan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/