KORBAN BERHASIL DIEVAKUASI
Allahu Akbar… Allahu Akbar… Tarekkk!!! Pekik puluhan warga dibantu petugas gabungan berusaha mengevakuasi jenazah korban. Hanya butuh waktu kurang lebih 20 menit, korban pun berhasil dievakuasi pada Rabu (5/11) sekitar pukul 12.00 WIB.
“Alhamdulillah, setelah kami melakukan doa bersama puluhan warga, akhirnya jenazah korban berhasil di evakuasi setelah sempat beberapa hari gagal. Dan kondisi mayat utuh,” ungkap Kanit Intel Polsek Batang Angkola, Aiptu Adi Suseno dan puluhan warga lainnya.
Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel Saat dikeluarkan warga, jenazah korban masih dalam kondisi utuh meski sudah hampir 2 hari lebih berada di dalam lubang gua, Rabu (5/11).
Warga yang melihat jenazah korban sudah dikeluarkan, langsung mengucapkan syukur dan selanjutnya memandikannya di aliran air sungai Sidadi sebelum dibawa menuju rumah duka yang berjarak sekitar 2 Kilometer. Hebatnya lagi, jenazah korban dibawa dengan cara ditandu.
“Ini semua berkat kerjasama warga dan petugas yang ada, sebab kami juga sempat putus asa dan bingung ketika beberapa kali dicoba untuk dievakuasi namun tak kunjung berhasil. Tapi kali ini kami puas dan bersyukur meskipun harus berhari-hari berada di lokasi,” ungkap Hotma Tua Harahap serta warga lainnya.
Tepat pukul 12.45 WIB, jenazah korban pun tiba di rumah duka dan disambut dengan isak tangis dari pihak keluarga. Warga yang mengaku jenazah korban harus secepatnya dimakamkan, akhirnya pukul 13.00 WIB jenazah pun dibawa ke Masjid setempat untuk disalatkan, dan selanjutnya dikebumikan di areal pemakamam umum Majuntak, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan.(yza/smg/han)
KORBAN BERHASIL DIEVAKUASI
Allahu Akbar… Allahu Akbar… Tarekkk!!! Pekik puluhan warga dibantu petugas gabungan berusaha mengevakuasi jenazah korban. Hanya butuh waktu kurang lebih 20 menit, korban pun berhasil dievakuasi pada Rabu (5/11) sekitar pukul 12.00 WIB.
“Alhamdulillah, setelah kami melakukan doa bersama puluhan warga, akhirnya jenazah korban berhasil di evakuasi setelah sempat beberapa hari gagal. Dan kondisi mayat utuh,” ungkap Kanit Intel Polsek Batang Angkola, Aiptu Adi Suseno dan puluhan warga lainnya.
Foto: Oryza Pasaribu/Metro Tabagsel Saat dikeluarkan warga, jenazah korban masih dalam kondisi utuh meski sudah hampir 2 hari lebih berada di dalam lubang gua, Rabu (5/11).
Warga yang melihat jenazah korban sudah dikeluarkan, langsung mengucapkan syukur dan selanjutnya memandikannya di aliran air sungai Sidadi sebelum dibawa menuju rumah duka yang berjarak sekitar 2 Kilometer. Hebatnya lagi, jenazah korban dibawa dengan cara ditandu.
“Ini semua berkat kerjasama warga dan petugas yang ada, sebab kami juga sempat putus asa dan bingung ketika beberapa kali dicoba untuk dievakuasi namun tak kunjung berhasil. Tapi kali ini kami puas dan bersyukur meskipun harus berhari-hari berada di lokasi,” ungkap Hotma Tua Harahap serta warga lainnya.
Tepat pukul 12.45 WIB, jenazah korban pun tiba di rumah duka dan disambut dengan isak tangis dari pihak keluarga. Warga yang mengaku jenazah korban harus secepatnya dimakamkan, akhirnya pukul 13.00 WIB jenazah pun dibawa ke Masjid setempat untuk disalatkan, dan selanjutnya dikebumikan di areal pemakamam umum Majuntak, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan.(yza/smg/han)
