Foto: Toga Sianturi/New Tapanuli/JPNN Tersangka saat memperagakan aksinya yang diperankan oleh personil Polres Tapteng, Kamis (19/2/2015).
SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Berdalih untuk melunasi utang orangtuanya, AL (16) tega merampok dan menggorok leher OH (19), tetangga sekaligus yang diduga pasangan sejenisnya. Aksi sadis itu terjadi saat keduanya kencan di lokasi tanah kosong kawasan sekitar Jalan Aru, Desa Aek Horsik, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Rabu (18/2) sekira pukul 23.00 WIB.
Usai menggorok leher korban hingga nyaris putus, AL yang mengira OH telah tewas kabur membawa sepeda motor Suzuki Shogun dan HP milik korban. Tapi sial, perkiraan AL ternyata meleset. Pasalnya tak lama berselang, OH tiba-tiba sadar dan minta tolong pada warga.
Sehari pasca kejadian, Kamis (19/2) sekira pukul 03.00 WIB, petugas Polsek Tapteng yang mendapat laporan berhasil membekuk AL di rumahnya, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik.
Kapolres Tapteng AKBP Misnan mengatakan, pasca menangkap pelaku, pihaknya langsung menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian.
Pengakuan AL, kejadian itu bermula ketika ia disuruh ibunya membeli mie ke Simpang Pondok Batu. Di tengah jalan, AL bertemu dengan OH. Malam itu, OH menagih janji AL untuk membawanya jalan-jalan. Karena janjinya terus ditagih, tersangka kemudian menyuruh korban menunggunya di Simpang Pondok Batu. Ia berjanji datang usai membeli mie pesanan ibunya.
“Keduanya memang ada janji sebelumnya,” kata Misnan Kamis (19/2).
Foto: Toga Sianturi/New Tapanuli/JPNN Tersangka saat memperagakan aksinya naik motor berdua dengan korban, yang diperankan oleh personil Polres Tapteng, Kamis (19/2/2015).
Foto: Toga Sianturi/New Tapanuli/JPNN Tersangka saat memperagakan aksinya yang diperankan oleh personil Polres Tapteng, Kamis (19/2/2015).
SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Berdalih untuk melunasi utang orangtuanya, AL (16) tega merampok dan menggorok leher OH (19), tetangga sekaligus yang diduga pasangan sejenisnya. Aksi sadis itu terjadi saat keduanya kencan di lokasi tanah kosong kawasan sekitar Jalan Aru, Desa Aek Horsik, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Rabu (18/2) sekira pukul 23.00 WIB.
Usai menggorok leher korban hingga nyaris putus, AL yang mengira OH telah tewas kabur membawa sepeda motor Suzuki Shogun dan HP milik korban. Tapi sial, perkiraan AL ternyata meleset. Pasalnya tak lama berselang, OH tiba-tiba sadar dan minta tolong pada warga.
Sehari pasca kejadian, Kamis (19/2) sekira pukul 03.00 WIB, petugas Polsek Tapteng yang mendapat laporan berhasil membekuk AL di rumahnya, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik.
Kapolres Tapteng AKBP Misnan mengatakan, pasca menangkap pelaku, pihaknya langsung menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian.
Pengakuan AL, kejadian itu bermula ketika ia disuruh ibunya membeli mie ke Simpang Pondok Batu. Di tengah jalan, AL bertemu dengan OH. Malam itu, OH menagih janji AL untuk membawanya jalan-jalan. Karena janjinya terus ditagih, tersangka kemudian menyuruh korban menunggunya di Simpang Pondok Batu. Ia berjanji datang usai membeli mie pesanan ibunya.
“Keduanya memang ada janji sebelumnya,” kata Misnan Kamis (19/2).
Foto: Toga Sianturi/New Tapanuli/JPNN Tersangka saat memperagakan aksinya naik motor berdua dengan korban, yang diperankan oleh personil Polres Tapteng, Kamis (19/2/2015).
