25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Tabungan TKI Dibobol, Rp21 Juta Raib di BRI

Harapan Membahagiakan Keluarga Pupus

GALANG-Harapan Arsila (30) menikmati uang hasil jeri payah sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia pupus sudah. Betapa tidak. Uang Rp21 juta yang ditabungnya di Bank BRI Unit Galang raib. Warga III, Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Deliserdang ini tidak mampu berbuat banyak, hanya bisa meratapi kehilangannya uangnya tersebut.

Diketahui uang yang dikumpuli Arsila selama dua tahun selama di Malaysia itu raib setelah ia kembali ke kampung halamannya di Galang pada 22 Desember 2011 lalu.

Rencananya uang tersebut akan digunakan Arsila untuk menyenangkan orang tua serta adik-adiknya. Namun sial, saat meminta buku tabunga kepada ibunya, lalu dicek di BRI, uangnya hanya tertinggal Rp250 ribu. Impian Arsila buyar. Di dalam buku tabungannya terlihat catatan pengambilan yang dilakukan orang lain. Itu sebanyak 6 kali pengambilan.

Yang pertama pada tanggal 21 Juni 2011, saat itu saldo tabungan yang mencapai Rp16 juta, diambil sebanyak Rp6 juta, lalu pada tanggal 22 Juni 2011 Arsila mentransfer uang dari Malaysia sebanyak Rp2 juta. Namun pada tanggal 24 Juni tercatat pula diambil oleh orang lain sebesar Rp2 juta. Yang jelas dua hari sejak ia menstransfer duit ke rekeningnya, langsung di bobol orang lain. Hingga terakhir kali pada tanggal 31 Oktober lalu, orang tak dikenal juga berhasil membobol tabungan Arsila sebanyak Rp3 juta.

Mengetahui hal itu, selain kecewa Arsila tentunya tak terima dengan pelayanan petugas Bank pemerintah itu.

Mengapa tidak, duitnya yang berada di tabungan bisa seenaknya diambil orang lain. Hari itu juga ditemani orang tuanya Arsila coba mempertanyakan hal itu kepada Kepala BRI Unit Galang Robert Ginting.

Anehnya, pria berkacamata minus itu malah seenaknya bilang kalau Arsila sendiri yang mengambil tabungannya dan bahkan secara manual mendatangi teller bank. Jelas saja pengakuan Robert itu semakin membuat Arsila kesal. Padahal dirinya sendiri terbukti dengan stempel di pasportnya, baru tiba di Medan pada tanggal 22 Desember lalu.

Robert Ginting ditemui Posmetro Medan (Group Sumut Pos) kembali meyakini kalau yang menarik uang dari tabungan Arsila tak lain adalah Arsila sendiri. Itu sebanyak 6 kali penarikan yang dilakukannaya di kantor BRI Unit Galang. (smg)

Harapan Membahagiakan Keluarga Pupus

GALANG-Harapan Arsila (30) menikmati uang hasil jeri payah sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia pupus sudah. Betapa tidak. Uang Rp21 juta yang ditabungnya di Bank BRI Unit Galang raib. Warga III, Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Deliserdang ini tidak mampu berbuat banyak, hanya bisa meratapi kehilangannya uangnya tersebut.

Diketahui uang yang dikumpuli Arsila selama dua tahun selama di Malaysia itu raib setelah ia kembali ke kampung halamannya di Galang pada 22 Desember 2011 lalu.

Rencananya uang tersebut akan digunakan Arsila untuk menyenangkan orang tua serta adik-adiknya. Namun sial, saat meminta buku tabunga kepada ibunya, lalu dicek di BRI, uangnya hanya tertinggal Rp250 ribu. Impian Arsila buyar. Di dalam buku tabungannya terlihat catatan pengambilan yang dilakukan orang lain. Itu sebanyak 6 kali pengambilan.

Yang pertama pada tanggal 21 Juni 2011, saat itu saldo tabungan yang mencapai Rp16 juta, diambil sebanyak Rp6 juta, lalu pada tanggal 22 Juni 2011 Arsila mentransfer uang dari Malaysia sebanyak Rp2 juta. Namun pada tanggal 24 Juni tercatat pula diambil oleh orang lain sebesar Rp2 juta. Yang jelas dua hari sejak ia menstransfer duit ke rekeningnya, langsung di bobol orang lain. Hingga terakhir kali pada tanggal 31 Oktober lalu, orang tak dikenal juga berhasil membobol tabungan Arsila sebanyak Rp3 juta.

Mengetahui hal itu, selain kecewa Arsila tentunya tak terima dengan pelayanan petugas Bank pemerintah itu.

Mengapa tidak, duitnya yang berada di tabungan bisa seenaknya diambil orang lain. Hari itu juga ditemani orang tuanya Arsila coba mempertanyakan hal itu kepada Kepala BRI Unit Galang Robert Ginting.

Anehnya, pria berkacamata minus itu malah seenaknya bilang kalau Arsila sendiri yang mengambil tabungannya dan bahkan secara manual mendatangi teller bank. Jelas saja pengakuan Robert itu semakin membuat Arsila kesal. Padahal dirinya sendiri terbukti dengan stempel di pasportnya, baru tiba di Medan pada tanggal 22 Desember lalu.

Robert Ginting ditemui Posmetro Medan (Group Sumut Pos) kembali meyakini kalau yang menarik uang dari tabungan Arsila tak lain adalah Arsila sendiri. Itu sebanyak 6 kali penarikan yang dilakukannaya di kantor BRI Unit Galang. (smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/