30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Rumah Warga Terancam Roboh, Banjir di Marjandi Embong

.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Rumah milik Bahrum Purba di Nagori Marjandi Embong, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun terancam roboh, setelah banjir besar menghanyutkan jembatan dan halaman rumahnya, Sabtu (5/1) sekira pukul 10.00 WIB.

Air setinggi lutut orang dewasa yang melintasi jalan lintas Sumatera malam itu, juga merendam beberapa rumah dan termasuk gedung GKPS Embong. Kemacetan lalulintas juga terjadi karena pengendara khawatir dengan tingginya debit air.

Untuk mengurangi dampak kerusakan, ratusan warga Marjandi Embong melakukan gotong royong untuk menimbun beberapa titik jalan yang berlubang karena terkikis air, termasuk belasan meter jalan beraspal ikut terkelupas dan materialnya hanyut hingga ke dekat jembatan.

Gotong royong di lokasi longsor di depan rumah Bahrum Purba juga dilakukan dengan menyusun ratusan goni berisi tanah, yang berfungsi sebagai tembok penahan.

Dede, salah satu warga mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terbesar dibandingkan sebelumnya.

Hujan deras selama hampir dua jam mengakibatkan volume air tidak tertampung saluran air.

Bahkan beberapa titik saluran air juga mengalami longsor hingga mengakibatkan saluran tertutup material longsor ditambah sampah yang terbawa air, terutama pelepah kelapa sawit.

Sementara Wardison Purba, salah satu jemaat GKPS Embong mengatakan, lantai gereja dan beberapa rumah di sekitar gereja ikut terendam banjir. Kondisi saluran air yang tidak lancar mengalir, menjadi penyebab banjir tersebut.

“Ini permasalah saluran air yang tidak lancar mengalirkan air. Ini harus jadi perhatian bersama. Memang hujan tadi malam sangat deras, “kata pria yang akrab dipanggil Icon ini.

Longsor yang juga mengakibatkan arus listrik di daerah Marjandi Embong terputus, karena tiang tempat trafo listrik milik PLN tumbang. Sejumlah petugas PLN terlihat melakukan evakuasi tiang yang tumbang. Listrik padam sejak malam, hingga Minggu sore belum menyala.

Sementara Pangulu Marjandi Embong Mawan Purba belum berhasil dikonfirmasi terkait banjir yang melanda Embong. (esa/smg/han)

.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Rumah milik Bahrum Purba di Nagori Marjandi Embong, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun terancam roboh, setelah banjir besar menghanyutkan jembatan dan halaman rumahnya, Sabtu (5/1) sekira pukul 10.00 WIB.

Air setinggi lutut orang dewasa yang melintasi jalan lintas Sumatera malam itu, juga merendam beberapa rumah dan termasuk gedung GKPS Embong. Kemacetan lalulintas juga terjadi karena pengendara khawatir dengan tingginya debit air.

Untuk mengurangi dampak kerusakan, ratusan warga Marjandi Embong melakukan gotong royong untuk menimbun beberapa titik jalan yang berlubang karena terkikis air, termasuk belasan meter jalan beraspal ikut terkelupas dan materialnya hanyut hingga ke dekat jembatan.

Gotong royong di lokasi longsor di depan rumah Bahrum Purba juga dilakukan dengan menyusun ratusan goni berisi tanah, yang berfungsi sebagai tembok penahan.

Dede, salah satu warga mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terbesar dibandingkan sebelumnya.

Hujan deras selama hampir dua jam mengakibatkan volume air tidak tertampung saluran air.

Bahkan beberapa titik saluran air juga mengalami longsor hingga mengakibatkan saluran tertutup material longsor ditambah sampah yang terbawa air, terutama pelepah kelapa sawit.

Sementara Wardison Purba, salah satu jemaat GKPS Embong mengatakan, lantai gereja dan beberapa rumah di sekitar gereja ikut terendam banjir. Kondisi saluran air yang tidak lancar mengalir, menjadi penyebab banjir tersebut.

“Ini permasalah saluran air yang tidak lancar mengalirkan air. Ini harus jadi perhatian bersama. Memang hujan tadi malam sangat deras, “kata pria yang akrab dipanggil Icon ini.

Longsor yang juga mengakibatkan arus listrik di daerah Marjandi Embong terputus, karena tiang tempat trafo listrik milik PLN tumbang. Sejumlah petugas PLN terlihat melakukan evakuasi tiang yang tumbang. Listrik padam sejak malam, hingga Minggu sore belum menyala.

Sementara Pangulu Marjandi Embong Mawan Purba belum berhasil dikonfirmasi terkait banjir yang melanda Embong. (esa/smg/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/