MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk apresiasi bagi jurnalis terbaik bangsa, Tambang Emas Martabe menggelar Kompetisi Karya Tulis Jurnalistik 2017 dengan tema “Tantangan, Potensi, Peluang, dan Kontribusi Investasi Pertambangan di Sumatera Utara”.
“Peserta lomba adalah wartawan Indonesia yang bekerja di media cetak maupun online yang meliput di wilayah Provinsi Sumatera Utara (dibuktikan dengan fotokopi kartu pers). Karya tulis yang dilombakan telah dipublikasikan di media cetak dan online (bukan media internal dan personal) periode 4 Maret 2017 hingga 15 Mei 2017,” kata Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, dalam rilisnya yang diterima Sumut Pos, hari ini.
Ia menjelaskan, karya tulis yang diikutsertakan merupakan karya jurnastik original yang keasliannya dapat dipertanggungjawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan rangkuman, tidak mengandung SARA, tidak tergolong iklan komersial, dan belum pernah diikutkan lomba. Jika ada ralat atau koreksi harus disertakan untuk menjaga akurasi karya.
Apabila karya jurnalistik yang dikirimkan tidak memenuhi persyaratan maka panitia berhak untuk membatalkan keikutsertaan. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa peserta melanggar ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan dalam Kompetisi Karya Tulis Jurnalistik 2017 Tambang Emas Martabe, maka panitia berhak untuk membatalkan kemenangan.
“Karya jurnalistik yang menang dalam lomba ini akan menjadi hak milik Tambang Emas Martabe. Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” katanya.
Adapun kategori penulisan yakni sesuai tema, dengan jenis tulisan In-depth News atau Features
Kriteria Penilaian yakni menyampaikan informasi yang akurat, berimbang dan berdasarkan fakta di lapangan, mendeskripsikan suasana/kondisi dari setiap aktivitas/kegiatan yang dilaporkannya, mampu memberikan ide-ide inspiratif dan kritik membangun dalam bidang yang terkait, memiliki teknis jurnalistik yang baik, dan mampu membawa pesan sesuai tema yang diusung.
“Jurnalis yang berminat mengikuti lomba minimal mengirimkan 2 (dua) karya dan maksimal 5 (lima) karya untuk dinilai. Untuk Media Cetak, mengirimkan soft copy hasil karya dalam format MS. Word (sesuai yang terpublikasi di media) dan scan bukti tayang di media yang bersangkutan. Untuk Media Online mengirimkan soft copy hasil karya dalam format MS. Word serta alamat URL halaman situs berita yang dimaksud (sesuai yang dipublikasikan),” jelas Katarina.