26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Batang Pohon Patah, Jalinsum Macet 5 Kilometer

SERGAI-  Hujan deras di sertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis  (5/4) malam sekitar pukul 21. 00 WIB, membuat batang pohon banyak yang patah. Akibatnya jalan menjadi macet total di KM 59-60,  Dusun XIV, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.

Amatan Sumut Pos di lokasi kemacetan, ribuan mobil terjebak macet dari dua arah dari Medan dan ke Medan.  Panjang kemacetan sekitar lima kilometer. Kemacetan berangsur normal sekira pukul 10.00 WIB, Jumat (6/4).

Panjangnya kemacetan itu diakibatkan lambannya penangan  oleh Pemkab Serdang Bedagai, ditambah pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan Sei Rampa karena angin sangat kencang.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Hasan Basri membenarkan adanya kemacetan yang sangat panjang. Kemcetan itu tercipta banyaknya batang pohon yang patah dan menghalangi jalan, dan ditambah lagi dengan pengemudi kendaraan yang tidak sabar, sehingga kemacetan semakin panjang. “Kemacetan baru normal sekitar pukul 10.00 WIB,” ucapnya. (mag-16)

SERGAI-  Hujan deras di sertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis  (5/4) malam sekitar pukul 21. 00 WIB, membuat batang pohon banyak yang patah. Akibatnya jalan menjadi macet total di KM 59-60,  Dusun XIV, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.

Amatan Sumut Pos di lokasi kemacetan, ribuan mobil terjebak macet dari dua arah dari Medan dan ke Medan.  Panjang kemacetan sekitar lima kilometer. Kemacetan berangsur normal sekira pukul 10.00 WIB, Jumat (6/4).

Panjangnya kemacetan itu diakibatkan lambannya penangan  oleh Pemkab Serdang Bedagai, ditambah pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan Sei Rampa karena angin sangat kencang.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Hasan Basri membenarkan adanya kemacetan yang sangat panjang. Kemcetan itu tercipta banyaknya batang pohon yang patah dan menghalangi jalan, dan ditambah lagi dengan pengemudi kendaraan yang tidak sabar, sehingga kemacetan semakin panjang. “Kemacetan baru normal sekitar pukul 10.00 WIB,” ucapnya. (mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/