26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Usai Bunuh Anak Angkat, Pria Ini Habisi Menantu yang Sedang Hamil

Foto: Darwis Halawa/New Tapanuli/SMG
SG, pelaku pembunuhan anak angkat dan menantunya, saat diamankan Polsek Pinangsori.

Pasalnya, ciri-ciri sosok mayat tersebut sesuai dengan ciri-ciri Yanti yang diketahuinya sedang berbadan dua, rambut keriting sepanjang bahu dan celana pendek yang pernah ia lihat dikenakan Yanti.

“Iya pas ini, rambutnya keriting, dia juga lagi hamil. Celana ini pernah ku lihat dipakainya, kalau menurutku memang dia ini,” ucap Agustinus saat ditanyai pihak Polsek Pinangsori TKP.

Kapolsek Pinangsori AKP Lumumba Siregar saat dikonfirmasi memastikan bahwa sosok mayat yang ditemukan itu adalah mayat Yanti boru Hulu (30).

“Ya sudah pasti, itu istri Ferdi. Karena itu sesuai dengan keterangan masyarakat dan sesuai ciri-ciri korban, dan sesua dengan pengakuan pelaku (SG,red), sudah mengaku dia yang membunuh dengan cara mencekik leher, lalu diikat tangan sama kakinya lalu di kubur dengan menggali tanah dengan menggunakan kayu,” ucap AKP Lumumba.

Untuk proses selanjutnya, lanjut AKP Lumumba, maka jasad tersebut akan diberangkatkan ke Rumah Sakit Siantar untuk dilakukan otopsi.

“Ya tetap harus dibawa untuk di otopsi untuk mengetahui kematian korban secara pasti,” katanya. (dh/nt)

Foto: Darwis Halawa/New Tapanuli/SMG
SG, pelaku pembunuhan anak angkat dan menantunya, saat diamankan Polsek Pinangsori.

Pasalnya, ciri-ciri sosok mayat tersebut sesuai dengan ciri-ciri Yanti yang diketahuinya sedang berbadan dua, rambut keriting sepanjang bahu dan celana pendek yang pernah ia lihat dikenakan Yanti.

“Iya pas ini, rambutnya keriting, dia juga lagi hamil. Celana ini pernah ku lihat dipakainya, kalau menurutku memang dia ini,” ucap Agustinus saat ditanyai pihak Polsek Pinangsori TKP.

Kapolsek Pinangsori AKP Lumumba Siregar saat dikonfirmasi memastikan bahwa sosok mayat yang ditemukan itu adalah mayat Yanti boru Hulu (30).

“Ya sudah pasti, itu istri Ferdi. Karena itu sesuai dengan keterangan masyarakat dan sesuai ciri-ciri korban, dan sesua dengan pengakuan pelaku (SG,red), sudah mengaku dia yang membunuh dengan cara mencekik leher, lalu diikat tangan sama kakinya lalu di kubur dengan menggali tanah dengan menggunakan kayu,” ucap AKP Lumumba.

Untuk proses selanjutnya, lanjut AKP Lumumba, maka jasad tersebut akan diberangkatkan ke Rumah Sakit Siantar untuk dilakukan otopsi.

“Ya tetap harus dibawa untuk di otopsi untuk mengetahui kematian korban secara pasti,” katanya. (dh/nt)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/