30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Karyawan PTPN III Tanah Raja Membusuk di Parit

no picture

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Warga seputaran AFD V Dusun III, Desa Leberia, Kecamatan Teluk Mengkudu Sergai dihebohkan temuan mayat laki-laki dengan kondisi membusuk di sebuah parit Perkebunan PTPN III Tanah Raja, Senin (6/5) sekitar pukul 13:00 WIB.

Temuan mayat yang diketahui bernama Efendi Lubis alias Ifen (57) warga Perumahan Pondokl Tengah, Dusun II, Desa Tanah Raja, Kecamatan Seirampah tersebut, saat petugas excavator milik PTPN III melakukan normalisasi. Bahkan korban juga masih bekerja sebagai Karyawan PTPN III Tanah Raja.

Diceritakan Gio (40) petugas excavator, awalnya ia melakukan normalisasi parit perkebunan Kelapa Sawit milik PTPN III Tanah Raja.

Saat melakukan normalisasi, tiba- tiba alat berat yang dikendalikannya menemukan mayat laki-laki dan 1 unit sepeda motor tanpa plat polisi. Atas temuan tersebut, Gio pun menghubungi salah satu warga sekitar untuk menghubungi Polsek Teluk Mengkudu.

“Supir beko kita mengetahui kalau di sendok alat berat ada sosok mayat jenis kelamin laki-laki dan satu unit kendaraan. Namun kita tidak tahu mayat tersebut warga mana karena kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan aroma,” beber Rian (19), teman Gio.

Warga yang mendengar kabar temuan mayat itupun mendekati lokasi. Awalnya tak satupun warga mengenal korban. Namun lama –kelamaan, identitas korban diketahui.

Anto (40) karyawan PTPN III Tanah Raja mengatakan, bahwa mayat yang ditemukan oleh alat berat Beko tersebut bernama Ahmad Efendi dengan panggilan Ifen yang merupakan karyawan perkebunan. “Saya tahu karena melihat sepeda motornya,”kata Anto.

Menurutnya, korban seorang lajangtua dan menetap sendiri di perumahan pondok tengah. “Sehari-harinya korban bekerja sebagai pembersih kantor perkebunan tanah raja,”ungkapnya.

Anto menambahkan, baru dua hari yang lalu, Sabtu (3/5) berjumpa dengan korban saat pergi bekerja pada pagi hari. “Kita gak tahu kenapa korban tewas, karena tidak mempunyai penyakit. Namun korban sering pergi ke pakter tuak,”kata Anto menduga kalau korban terjatuh ke parit.

Sementara itu, Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP JH. Tarigan dan Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Hendro Sutarno tiba dilokasi kejadian mengatakan, keluarga korban H Anwarsyam Nasution meminta agar korban tidak dilakukan otopsi ke rumah sakit.

Tarigan menambahkan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerangkan bahwa korban selalu mabuk- mabukan. Jadi keluarga korban menduga bahwa kejadian tersebut akibat korban mabuk saat naik sepeda motor hingga masuk ke parit sedalam 2 meter.

”Keluarga korban buat pernyataan tidak bersedia di Otopsi, namun di lakukan Visum luar di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian Korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,”pungkas Tarigan. (bbs/han)

no picture

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Warga seputaran AFD V Dusun III, Desa Leberia, Kecamatan Teluk Mengkudu Sergai dihebohkan temuan mayat laki-laki dengan kondisi membusuk di sebuah parit Perkebunan PTPN III Tanah Raja, Senin (6/5) sekitar pukul 13:00 WIB.

Temuan mayat yang diketahui bernama Efendi Lubis alias Ifen (57) warga Perumahan Pondokl Tengah, Dusun II, Desa Tanah Raja, Kecamatan Seirampah tersebut, saat petugas excavator milik PTPN III melakukan normalisasi. Bahkan korban juga masih bekerja sebagai Karyawan PTPN III Tanah Raja.

Diceritakan Gio (40) petugas excavator, awalnya ia melakukan normalisasi parit perkebunan Kelapa Sawit milik PTPN III Tanah Raja.

Saat melakukan normalisasi, tiba- tiba alat berat yang dikendalikannya menemukan mayat laki-laki dan 1 unit sepeda motor tanpa plat polisi. Atas temuan tersebut, Gio pun menghubungi salah satu warga sekitar untuk menghubungi Polsek Teluk Mengkudu.

“Supir beko kita mengetahui kalau di sendok alat berat ada sosok mayat jenis kelamin laki-laki dan satu unit kendaraan. Namun kita tidak tahu mayat tersebut warga mana karena kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan aroma,” beber Rian (19), teman Gio.

Warga yang mendengar kabar temuan mayat itupun mendekati lokasi. Awalnya tak satupun warga mengenal korban. Namun lama –kelamaan, identitas korban diketahui.

Anto (40) karyawan PTPN III Tanah Raja mengatakan, bahwa mayat yang ditemukan oleh alat berat Beko tersebut bernama Ahmad Efendi dengan panggilan Ifen yang merupakan karyawan perkebunan. “Saya tahu karena melihat sepeda motornya,”kata Anto.

Menurutnya, korban seorang lajangtua dan menetap sendiri di perumahan pondok tengah. “Sehari-harinya korban bekerja sebagai pembersih kantor perkebunan tanah raja,”ungkapnya.

Anto menambahkan, baru dua hari yang lalu, Sabtu (3/5) berjumpa dengan korban saat pergi bekerja pada pagi hari. “Kita gak tahu kenapa korban tewas, karena tidak mempunyai penyakit. Namun korban sering pergi ke pakter tuak,”kata Anto menduga kalau korban terjatuh ke parit.

Sementara itu, Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP JH. Tarigan dan Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Hendro Sutarno tiba dilokasi kejadian mengatakan, keluarga korban H Anwarsyam Nasution meminta agar korban tidak dilakukan otopsi ke rumah sakit.

Tarigan menambahkan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerangkan bahwa korban selalu mabuk- mabukan. Jadi keluarga korban menduga bahwa kejadian tersebut akibat korban mabuk saat naik sepeda motor hingga masuk ke parit sedalam 2 meter.

”Keluarga korban buat pernyataan tidak bersedia di Otopsi, namun di lakukan Visum luar di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian Korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,”pungkas Tarigan. (bbs/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/