25 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Polisi Amankan Dua Pria

Perampokan Uang Pensiun Rp1,5 M dari PT Pos Indonesia Kisaran

MEDAN- Enam tim yang dibentuk pihak kepolisian untuk memburu pelaku perampokan dana pensiun PNS Rp1,5 miliar di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Jumat (3/6) lalu, mengamankan dua orang pria diduga terlibat dalam perampokan PT Pos Indonesia cabang Kisaran, Minggu (5/6) malam.  Kedua pria tersebut berinisial J dan S, yang diamankan dari lokasi berbeda.

“Keduanya warga Sumut. J dibekuk di Asahan dan S di Riau,” ujar Kabid Humas Polda Sumut AKBP Heru Prakoso didampingi Kasubid Dokliput AKBP MP Nainggolan, Senin (6/6).

Dijelaskan Heru, enam tim yang dibentuk diantaranya, empat tim dari Polres Asahan dan dua tim dari Poldasu yang telah menyebar ke berbagai lokasi (daerah) di curigai sebagai tempat persembunyian para pelaku. Bahkan, beberapa di antaranya, melakukan pelacakan di provinsi perbatasan, Riau.

“Enam tim itu telah tersebar di berbagai daerah di Sumut dan sebagian melakukan pengejaran ke Riau,” terangnya.
Sementara, lanjut Heru, kedua pelaku yang dicurigai sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami penyelidikan.

“Penyelidikannya untuk mencari kepastian, apakah mereka memang terlibat atau tidak. Jika ikut terlibat dalam perampokan tersebut, tentu akan memberi petunjuk bagi kita untuk meringkus tersangka lainnya,” beber Heru.
Seperti diketahui sebelumnya, tiga pegawai PT Pos Indonesia Cabang Asahan, Erwan Maulana (Bendahara Kantor Pos Kisaran), Bahrum Rangkuti (Manager Unit pelayanan luar), dan Dahnyal (staf unit marketing) dirampok 10 kawanan perampok bersenjata api dan senjata tajam. Peristiwa tersebut dialami ketiganya di tengah perjalanan menuju Kantor Pos Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, dengan membawa uang pensiunan PNS,TNI/Polri senilai Rp1,5 miliar.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Drs Marzuki MM, ketika dikonfirmasi terkait penangkapan dua pria diduga pelaku perampokan membantah hal tersebut.“Belum ada mas,” bantahnya.(adl/Ing/smg)

Perampokan Uang Pensiun Rp1,5 M dari PT Pos Indonesia Kisaran

MEDAN- Enam tim yang dibentuk pihak kepolisian untuk memburu pelaku perampokan dana pensiun PNS Rp1,5 miliar di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Jumat (3/6) lalu, mengamankan dua orang pria diduga terlibat dalam perampokan PT Pos Indonesia cabang Kisaran, Minggu (5/6) malam.  Kedua pria tersebut berinisial J dan S, yang diamankan dari lokasi berbeda.

“Keduanya warga Sumut. J dibekuk di Asahan dan S di Riau,” ujar Kabid Humas Polda Sumut AKBP Heru Prakoso didampingi Kasubid Dokliput AKBP MP Nainggolan, Senin (6/6).

Dijelaskan Heru, enam tim yang dibentuk diantaranya, empat tim dari Polres Asahan dan dua tim dari Poldasu yang telah menyebar ke berbagai lokasi (daerah) di curigai sebagai tempat persembunyian para pelaku. Bahkan, beberapa di antaranya, melakukan pelacakan di provinsi perbatasan, Riau.

“Enam tim itu telah tersebar di berbagai daerah di Sumut dan sebagian melakukan pengejaran ke Riau,” terangnya.
Sementara, lanjut Heru, kedua pelaku yang dicurigai sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami penyelidikan.

“Penyelidikannya untuk mencari kepastian, apakah mereka memang terlibat atau tidak. Jika ikut terlibat dalam perampokan tersebut, tentu akan memberi petunjuk bagi kita untuk meringkus tersangka lainnya,” beber Heru.
Seperti diketahui sebelumnya, tiga pegawai PT Pos Indonesia Cabang Asahan, Erwan Maulana (Bendahara Kantor Pos Kisaran), Bahrum Rangkuti (Manager Unit pelayanan luar), dan Dahnyal (staf unit marketing) dirampok 10 kawanan perampok bersenjata api dan senjata tajam. Peristiwa tersebut dialami ketiganya di tengah perjalanan menuju Kantor Pos Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, dengan membawa uang pensiunan PNS,TNI/Polri senilai Rp1,5 miliar.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Drs Marzuki MM, ketika dikonfirmasi terkait penangkapan dua pria diduga pelaku perampokan membantah hal tersebut.“Belum ada mas,” bantahnya.(adl/Ing/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/