25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pemkab Dairi Sosialisasikan & Buka Rekening Penerima BSRS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melakukan sosialisasi mekanisme pelaksanaan yang mendapat Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS). Program itu membantu masyarakat berpenghasilan rendah meningkatkan keswadayaan pembangunan dan peningkatan kualitas rumah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Iswan Togatorop mengatakan, seremoni penyerahan bantuan dilakukan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di GOR Sidikalang, Jumat (5/8/2022).

Iswan mengatakan, kegiatan itu juga bagian dari sosialisasi mekanisme pelaksanaan BSRS serta pembukaan rekening Bank Sumut cabang Sidikalang bagi warga penerima bantuan.

Lanjut Iswan, dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR), Hotmaida Butar-butar menyampaikan, program BSRS mengurangi jumlah RTLH serta meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan memiliki rumah lebih layak, sehat dan nyaman, ucapnya.

“Bantuan uang akan diberikan kepada penerima melalui rekening Bank Sumut,” kata Hotmaida.

Adapun penerima BSRS tersebar di 4 Kecamatan yakni, Kecamatan Pegagan Hilir di Desa Bandar Kuta Usang 25 unit. Selanjutnya di Kecamatan Siempat Nempu Hulu di Desa Kuta Tengah 53 unit, Kecamatan Tigalingga di Desa Lau Mil 68 unit serta Kecamatan Silima Pungga-Pungga di Desa Lae Pangaroan 30 unit.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu mengatakan, tidak semua warga yang memiliki RTLH menerima dana stimulan ini, karena anggaran terbatas.

“Sasaran program ini, masyarakat prasejahtera yang termasuk dalam daftar by name by address (BNBA) sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),” kata Eddy.

Eddy menegaskan, program ini merupakan program kawalan, maka akan ada tim yang melakukan monitoring, memastikan pemberian stimulan dan pemanfaatannya berjalan sesuai ketentuan.

Masing-masing penerima mamfaat akan mendapat bantuan uang sebesar Rp35juta, yakni Rp20juta dari APBN/DAK, dan Rp15juta dari APBD/DAU.

Ditambahkan Eddy, Pemkab Dairi mengajukan proposal permohonan bantuan sebanyak 8.557 unit BSPS jenis Peningkatan Kwalitas Rumah Swadaya (PKRS) untuk tahun anggaran 2023 melalui aplikasi Sibaru.

Eddy berharap pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumatera Utara, menambah kuantita penerima bantuan tahun depan. Karena RTLH di Dairi masih banyak. (rud)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melakukan sosialisasi mekanisme pelaksanaan yang mendapat Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS). Program itu membantu masyarakat berpenghasilan rendah meningkatkan keswadayaan pembangunan dan peningkatan kualitas rumah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Iswan Togatorop mengatakan, seremoni penyerahan bantuan dilakukan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di GOR Sidikalang, Jumat (5/8/2022).

Iswan mengatakan, kegiatan itu juga bagian dari sosialisasi mekanisme pelaksanaan BSRS serta pembukaan rekening Bank Sumut cabang Sidikalang bagi warga penerima bantuan.

Lanjut Iswan, dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR), Hotmaida Butar-butar menyampaikan, program BSRS mengurangi jumlah RTLH serta meningkatkan kualitas hidup penerima bantuan memiliki rumah lebih layak, sehat dan nyaman, ucapnya.

“Bantuan uang akan diberikan kepada penerima melalui rekening Bank Sumut,” kata Hotmaida.

Adapun penerima BSRS tersebar di 4 Kecamatan yakni, Kecamatan Pegagan Hilir di Desa Bandar Kuta Usang 25 unit. Selanjutnya di Kecamatan Siempat Nempu Hulu di Desa Kuta Tengah 53 unit, Kecamatan Tigalingga di Desa Lau Mil 68 unit serta Kecamatan Silima Pungga-Pungga di Desa Lae Pangaroan 30 unit.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu mengatakan, tidak semua warga yang memiliki RTLH menerima dana stimulan ini, karena anggaran terbatas.

“Sasaran program ini, masyarakat prasejahtera yang termasuk dalam daftar by name by address (BNBA) sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),” kata Eddy.

Eddy menegaskan, program ini merupakan program kawalan, maka akan ada tim yang melakukan monitoring, memastikan pemberian stimulan dan pemanfaatannya berjalan sesuai ketentuan.

Masing-masing penerima mamfaat akan mendapat bantuan uang sebesar Rp35juta, yakni Rp20juta dari APBN/DAK, dan Rp15juta dari APBD/DAU.

Ditambahkan Eddy, Pemkab Dairi mengajukan proposal permohonan bantuan sebanyak 8.557 unit BSPS jenis Peningkatan Kwalitas Rumah Swadaya (PKRS) untuk tahun anggaran 2023 melalui aplikasi Sibaru.

Eddy berharap pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumatera Utara, menambah kuantita penerima bantuan tahun depan. Karena RTLH di Dairi masih banyak. (rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/