27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ashari Tambunan Perkenalkan Sicantik

TANDATANGANI: Bupati Derliserdang H Ashari Tambunan bersama Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Adlinsyah M Nasution menandatangani fakta kerjasama pengembangan, Selasa (16/5)
KOMINFO DELISERDANG FOR SUMUT POS

SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan melaunching sekaligus memperkenalkan aplikasi pelayanan perijinan online Sicantik, Selasa (16/5). Sicantik adalah singkatan dari Cerdas Layanan Perizinan Terpadu Untuk Publik. Launching digelar di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang.

Gelaran dirangkai dengan penandatanganan fakta kerjasama pengembangan dan pengadopsian aplikasi serta penyerahan source code 8 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Masing-masing adalah Kabupaten Toba Samosir, Asahan, Kota Tanjung Balai, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Serdang Bedagai, Karo dan Kabupaten Labuhan Batu.

Kesempatan itu, bupati mengatakan, pada era keterbukaan informasi publik menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif. Masyarakat membutuhkan informasi dan pelayanan publik yang baik serta mudah dijangkau secara interaktif.

“Sistem aplikasi pelayanan perijinan online, merupakan aplikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan perijinan bagi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga, pelayanan publik dapat tercapai dengan optimal,” tuturnya.

Bupati berharap, semoga aplikasi tersebut dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah lainnya. Sehingga, kebutuhan informasi dan pelayanan publik berbasis elektronika dapat mengeliminasi sekat-sekat organisasi dan birokrasi.

“ Selain itu, membentuk jejaring sistem manajemen dan proses kerja yang memberi peluang kepada SKPD kabupaten/kota. Kemudian, bekerja secara terpadu untuk menyederhanakan dan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan layanan publik,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Adlinsyah Nasution merasa bangga dengan dilaunchingnya Sicantik. Menurutnya, Sistem pelayanan ini sangat penting dan diharapkan menjadi replikasi percontohan kabupaten/kota lainnya di Sumut.

“Ditargetkan, Agustus yang akan datang 8 kabupaten/kota lainnya sudah bisa melaunching produk tersebut. Dibarengi dengan mensosialisasikannya kepada masyarakat,” kata Adlinsyah.

“Sehingga sistem online perizinan ini dapat bermanfaat, mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap masyarakat,” sambungnya.

Adliansyah berharap, Deliserdang menjadi percontohan dan mengembangkan ke aplikasi yang lainnya. “Tidak hanya Kabupaten/kota di Jawa saja yang maju, tetapi kita di Sumut juga bisa. Kegiatan seperti ini harus diungkap ke publik karena prinsip dari pelayanan adalah efisiensi, efektif, akuntabel dan transparan,” sebutnya.

Usai launching, bupati beserta rombongan melakukan peninjauan operasional pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Atap. Kemudian dilanjut meninjau Dinas Komunikasi dan Informatika di Gedung Live Centre. Terakhir bupati menyambangi Radio DSB untuk melakukan Dialog Interaktif.

Acara tersebut dihadiri Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Adlinsyah M Nasution dan beberapa Unsur FKPD Deliserdang. Selain itu, Sekdakab Drs H Asrin Naim, Asisten II H Saadah Lubis MAP, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Atap Kamaluddin MMA. Kemudian para Pimpinan SKPD.(btr/ala)

 

TANDATANGANI: Bupati Derliserdang H Ashari Tambunan bersama Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Adlinsyah M Nasution menandatangani fakta kerjasama pengembangan, Selasa (16/5)
KOMINFO DELISERDANG FOR SUMUT POS

SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan melaunching sekaligus memperkenalkan aplikasi pelayanan perijinan online Sicantik, Selasa (16/5). Sicantik adalah singkatan dari Cerdas Layanan Perizinan Terpadu Untuk Publik. Launching digelar di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang.

Gelaran dirangkai dengan penandatanganan fakta kerjasama pengembangan dan pengadopsian aplikasi serta penyerahan source code 8 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Masing-masing adalah Kabupaten Toba Samosir, Asahan, Kota Tanjung Balai, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Serdang Bedagai, Karo dan Kabupaten Labuhan Batu.

Kesempatan itu, bupati mengatakan, pada era keterbukaan informasi publik menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif. Masyarakat membutuhkan informasi dan pelayanan publik yang baik serta mudah dijangkau secara interaktif.

“Sistem aplikasi pelayanan perijinan online, merupakan aplikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan perijinan bagi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga, pelayanan publik dapat tercapai dengan optimal,” tuturnya.

Bupati berharap, semoga aplikasi tersebut dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah lainnya. Sehingga, kebutuhan informasi dan pelayanan publik berbasis elektronika dapat mengeliminasi sekat-sekat organisasi dan birokrasi.

“ Selain itu, membentuk jejaring sistem manajemen dan proses kerja yang memberi peluang kepada SKPD kabupaten/kota. Kemudian, bekerja secara terpadu untuk menyederhanakan dan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan layanan publik,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Adlinsyah Nasution merasa bangga dengan dilaunchingnya Sicantik. Menurutnya, Sistem pelayanan ini sangat penting dan diharapkan menjadi replikasi percontohan kabupaten/kota lainnya di Sumut.

“Ditargetkan, Agustus yang akan datang 8 kabupaten/kota lainnya sudah bisa melaunching produk tersebut. Dibarengi dengan mensosialisasikannya kepada masyarakat,” kata Adlinsyah.

“Sehingga sistem online perizinan ini dapat bermanfaat, mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap masyarakat,” sambungnya.

Adliansyah berharap, Deliserdang menjadi percontohan dan mengembangkan ke aplikasi yang lainnya. “Tidak hanya Kabupaten/kota di Jawa saja yang maju, tetapi kita di Sumut juga bisa. Kegiatan seperti ini harus diungkap ke publik karena prinsip dari pelayanan adalah efisiensi, efektif, akuntabel dan transparan,” sebutnya.

Usai launching, bupati beserta rombongan melakukan peninjauan operasional pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Atap. Kemudian dilanjut meninjau Dinas Komunikasi dan Informatika di Gedung Live Centre. Terakhir bupati menyambangi Radio DSB untuk melakukan Dialog Interaktif.

Acara tersebut dihadiri Ketua Tim Unit Kerja Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Adlinsyah M Nasution dan beberapa Unsur FKPD Deliserdang. Selain itu, Sekdakab Drs H Asrin Naim, Asisten II H Saadah Lubis MAP, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Atap Kamaluddin MMA. Kemudian para Pimpinan SKPD.(btr/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/