Foto: BAMBANG/SUMUT POS BONGKAR: Petugas dibantu warga membongkar pagar Sekolah Tamsis, kemarin (5/9).
SUMUTPOS.CO – Satuan Polisi Pamong Praja didampingi aparat kepolisian, akhirnya membongkar gembok sekolah Taman Siswa (Tamsis) di Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Selasa (5/9) kemarin. Mereka terpaksa membongkar gembok sekolah agar para pelajar bisa masuk dan belajar.
SEBELUMNYA, kedua belak pihak dari yayasan yang berkonflik sengaja mengembok dan melas pagar besi sekolah. Itu agar tidak ada kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin mengatakan, kedua belah pihak harusnya tetap membuka sekolah sembari proses hukum berjalan. Sehingga, pelajar tetap bisa belajar.
“Silahkan lanjutkan proses hukum, namun proses belajar-mengajar tetap harus berjalan,” katanya via selular, Rabu (6/9).
Perebutan antara dua kubu ahli waris Yayasan Taman Siswa sudah berlangsung lama. Akibatnya, sekolah tersebut sering bolak-balik ditutup pemilik yayasan yang bertikai.(bam/ala)
Foto: BAMBANG/SUMUT POS BONGKAR: Petugas dibantu warga membongkar pagar Sekolah Tamsis, kemarin (5/9).
SUMUTPOS.CO – Satuan Polisi Pamong Praja didampingi aparat kepolisian, akhirnya membongkar gembok sekolah Taman Siswa (Tamsis) di Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Selasa (5/9) kemarin. Mereka terpaksa membongkar gembok sekolah agar para pelajar bisa masuk dan belajar.
SEBELUMNYA, kedua belak pihak dari yayasan yang berkonflik sengaja mengembok dan melas pagar besi sekolah. Itu agar tidak ada kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin mengatakan, kedua belah pihak harusnya tetap membuka sekolah sembari proses hukum berjalan. Sehingga, pelajar tetap bisa belajar.
“Silahkan lanjutkan proses hukum, namun proses belajar-mengajar tetap harus berjalan,” katanya via selular, Rabu (6/9).
Perebutan antara dua kubu ahli waris Yayasan Taman Siswa sudah berlangsung lama. Akibatnya, sekolah tersebut sering bolak-balik ditutup pemilik yayasan yang bertikai.(bam/ala)
