30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Stres Ditahan, ‘Bandit Kelamin’ Potong Urat Nadi di Toilet

Foto: PM
Gunadi, stres setelah menghuni sel tahanan Polsek Medan Labuhan. Dia coba mengakhiri hidup dengan cara memotong urat nadi tangan kirinya pakai potongan pipa paralon, di kamar mandi tahanan Polsek, Selasa (18/7) siang.

LABUHAN, SUMUTPOS.COTerbiasa hidup bebas dan memadu kasih dengan istri orang, membuat Gunadi (28) stres begitu menghuni sel tahanan Polsek Medan Labuhan.

Saking stresnya, dia bahkan sampai nekat coba mengakhiri hidup dengan cara memotong urat nadi tangan kirinya pakai potongan pipa paralon. Tindakan itu dilakukannya di kamar mandi tahanan pada Selasa (18/7) siang sekira pukul 14.00 wib.

Manusia boleh berencana tapi Tuhan tetap yang menentukan. Walau berhasil memotong urat nadinya, namun nyawa warga Pasar 8, Labuhan Deli, ini berhasil diselamatkan setelah teman satu selnya menjerit minta tolong. Oleh petugas, dia segera dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera.

Informasi dihimpun, Gunadi menghuni sel Polsek Medan Labuhan sejak beberapa hari lalu. Dia dijebloskan ke penjara karena ketangkap massa saat berselingkuh dengan istri orang lain.

Diduga frustasi dengan ancaman hukuman yang akan diterimanya, Gunadi merencanakan bunuh diri. Dia masuk ke toilet sel tahanan sambil membawa sisa potongan pipa paralon dari perbaikan sel tahanan. Berikutnya, pipa paralon seukuran genggaman tangannya itu disayatkan ke tangan kirinya, tepat pada letak urat nadi.

Ulah Gunadi seketika mengejutkan tahanan lain. Teriakan spontan tahanan lain menarik perhatian petugas SPK. Mengetahui ada tahanan berusaha bunuh diri, petugas segera membuka pintu sel dan membawa Gunadi ke RSU Ameta Sejahtera dalam kondisi telah pingsan karena kehilangan banyak darah.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi membenarkan ada tahanannya mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi tanganya dengan mengunakan potongan pipa paralon.

“Tahanan yang mau bunuh diri sudah sadarkan diri. Sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit, mungkin dia stres, makanya coba bunuh diri,” ucap Yasir. (wal/ras)

Foto: PM
Gunadi, stres setelah menghuni sel tahanan Polsek Medan Labuhan. Dia coba mengakhiri hidup dengan cara memotong urat nadi tangan kirinya pakai potongan pipa paralon, di kamar mandi tahanan Polsek, Selasa (18/7) siang.

LABUHAN, SUMUTPOS.COTerbiasa hidup bebas dan memadu kasih dengan istri orang, membuat Gunadi (28) stres begitu menghuni sel tahanan Polsek Medan Labuhan.

Saking stresnya, dia bahkan sampai nekat coba mengakhiri hidup dengan cara memotong urat nadi tangan kirinya pakai potongan pipa paralon. Tindakan itu dilakukannya di kamar mandi tahanan pada Selasa (18/7) siang sekira pukul 14.00 wib.

Manusia boleh berencana tapi Tuhan tetap yang menentukan. Walau berhasil memotong urat nadinya, namun nyawa warga Pasar 8, Labuhan Deli, ini berhasil diselamatkan setelah teman satu selnya menjerit minta tolong. Oleh petugas, dia segera dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera.

Informasi dihimpun, Gunadi menghuni sel Polsek Medan Labuhan sejak beberapa hari lalu. Dia dijebloskan ke penjara karena ketangkap massa saat berselingkuh dengan istri orang lain.

Diduga frustasi dengan ancaman hukuman yang akan diterimanya, Gunadi merencanakan bunuh diri. Dia masuk ke toilet sel tahanan sambil membawa sisa potongan pipa paralon dari perbaikan sel tahanan. Berikutnya, pipa paralon seukuran genggaman tangannya itu disayatkan ke tangan kirinya, tepat pada letak urat nadi.

Ulah Gunadi seketika mengejutkan tahanan lain. Teriakan spontan tahanan lain menarik perhatian petugas SPK. Mengetahui ada tahanan berusaha bunuh diri, petugas segera membuka pintu sel dan membawa Gunadi ke RSU Ameta Sejahtera dalam kondisi telah pingsan karena kehilangan banyak darah.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi membenarkan ada tahanannya mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi tanganya dengan mengunakan potongan pipa paralon.

“Tahanan yang mau bunuh diri sudah sadarkan diri. Sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit, mungkin dia stres, makanya coba bunuh diri,” ucap Yasir. (wal/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/