LUBUK PAKAM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Deliserdang secara resmi telah mengumumkan harta kekayaan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang akan bertarung 23 Oktober mendatang.
Dari ke 11 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, Pasangan nomor urut 2, Harun Nuh memiliki harta sebesar Rp256.950.000, sementara pasangannya Bambang Hermanto paling kere, hanya memiliki Rp7.000.000. Sebab, dalam laporan tersebut, Bambang memiliki utang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp20.000.000 dengan total minus Rp13.000.000.
Sedangkan pasangan nomor urut 8, Timbangen Ginting-Parningotan Simbolon memiliki harta terbanyak, mengalahkan pasangan lainnya. Sesuai dengan laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-RI yang berhasil dihimpun Sumut Pos, harta kekayaan Timbangen Ginting mencapai Rp65.841.227.338. Sementara harta Parningotan Simbolon Rp227.427.145.
Calon bupati dari nomor urut 1, Ashari Tambunan berada diurutan kedua harta terbanyak, yang mencapai Rp9.858.351.334. Sementara calon wakilnya Zainuddin Mars yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati Deliserdang total kekayaannya sebesar Rp1.132.476.597.
Kemudian pasangan nomor urut 3 Drs Rabualam Syahputra hartanya berkisar Rp430.500.000. Sementara wakilnya Dra Purnama Br Ginting hartanya sebesar Rp664.000.000.
Pasangan nomor urut 4 Drs H Eddy Azwar memiliki harta kekayaan sebesar Rp767.062.000, sementara wakilnya, H Selamat hartanya berkisar Rp 1.330.136.717.
Calon bupati nomor urut 5 Musdhalifah memiliki harta kekayaan sebesar Rp13.257.511.563, sementara wakilnya Syaiful Syafri memiliki harta sebesar Rp2.320.710.050.
Lalu, calon bupati nomor urut 6 T Akhmad Tala’a hartanya berkisar Rp1.872.797.223. Sementara wakilnya Hardi Mulyono Rp4.169.226.525. Calon bupati nomor urut 7 Hj Fatmawaty hartanya mencapai Rp7.385.000.000 dan wakilnya Subandi Rp9.226.994.112.
Calon bupati nomor urut 9, Sudiono memiliki harta Rp4.708.899.236, sementara wakilnya Drs Haris Binar Ginting Rp 2.156.577.687. Calon bupati nomor urut 10, Muhammad Idris memiliki harta sebesar Rp9.614.336.538. Idris memiliki utang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp1.648.500.000. Sementara wakilnya H Satrya Yudha Wibowo ST MM, memiliki harta Rp1.129.189.637.
Calon bupati nomor urut 11 H Sihabudin SE memiliki harta sebesar Rp2.454.000.000 dan wakilnya Drs H Namaken Tarigan sebesar Rp1.032.800.000.
Harta kekayaan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dilaporkan ke KPK terdiri dari bebeberapa item. Mulai dari tanah, mobil, hewan ternak dan lain sebagainya. Semua harta bergerak dan tidak bergerak, mulai dari rumah, tanah, mobil, dan lembu dimasukkan ke dalam item tersebut.
“Dalam hal ini, KPK juga biar tau memprediksinya saat pergerakan harta kekayaan pasangan calon berubah, sebelum dan saat menjabat,” kata komisioner KPU Deliserdang, Fajar Pasaribu, Minggu (6/10).
Sekadar mengingatkan, hingga hari ini pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Deliserdang tinggal 16 hari lagi. Ke-11 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Deliserdang akan mulai berkampanye pada hari ini, setelah menyampaikan visi dan misi digedung DPRD Deliserdang. (mag-1)