26.5 C
Medan
Sunday, April 13, 2025

Sergai Kembali Dilanda Banjir

Seorang ibu menjemur pakaian dalam keadaan rumahnya direndam banjir, beberapa waktu lalu di Kabupaten Sergai.

SUMUTPOS.CO โ€“ Ratusan rumah di Desa Sei Rampah, Desa Cempedak Lobang dan Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Sergai terendam air. Debit air mencapai 1 meter dipemukiman warga. Hal itu disebabkan meluapnya Sungai Bedagai, Kamis (5/10).

Pantauan wartawan, lokasi paling parah dialami Dusun 3 Kampung Mandailing. Di kampung itu, terdapat seratusan rumah.

Disusul Dusun 1 Gang Kancil, Dusun 1 Desa Pemcedak Lobang, Dusun 2 Sei Rampah, Dusun 8 Kampung Pala dan Dusun 5 Desa Sei Rejo.

Belum ada warga yang kembali mengungsi akibat rumah mereka terendam air. Namun, banjir mengakibatkan banyak warga mengeluh karena aktivitas mereka terganggu. Terutama para pedagang.

โ€œBaru aja kering rumah, muncul banjir lagi,โ€ ujar Herman warga Dusun 3.

Dikatakannya, terjadinya banjir disebabkan hujan semalam dan meluapnya air sungai Bedagai. Sehingga, mengalir ke pemukiman warga.

โ€œBanjir disebabkan meluapnya air sungai dan jebolnya tanggul di Sei Belutu,โ€ terangnya.

Herman berharap, agar air segera surut sehingga warga bisa melakukan aktivitas. โ€Karena tidak ada posko pengungsian dan tim kesehatan dilokasi banjir,โ€ bilang Herman.(bbs/ala)

Seorang ibu menjemur pakaian dalam keadaan rumahnya direndam banjir, beberapa waktu lalu di Kabupaten Sergai.

SUMUTPOS.CO โ€“ Ratusan rumah di Desa Sei Rampah, Desa Cempedak Lobang dan Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Sergai terendam air. Debit air mencapai 1 meter dipemukiman warga. Hal itu disebabkan meluapnya Sungai Bedagai, Kamis (5/10).

Pantauan wartawan, lokasi paling parah dialami Dusun 3 Kampung Mandailing. Di kampung itu, terdapat seratusan rumah.

Disusul Dusun 1 Gang Kancil, Dusun 1 Desa Pemcedak Lobang, Dusun 2 Sei Rampah, Dusun 8 Kampung Pala dan Dusun 5 Desa Sei Rejo.

Belum ada warga yang kembali mengungsi akibat rumah mereka terendam air. Namun, banjir mengakibatkan banyak warga mengeluh karena aktivitas mereka terganggu. Terutama para pedagang.

โ€œBaru aja kering rumah, muncul banjir lagi,โ€ ujar Herman warga Dusun 3.

Dikatakannya, terjadinya banjir disebabkan hujan semalam dan meluapnya air sungai Bedagai. Sehingga, mengalir ke pemukiman warga.

โ€œBanjir disebabkan meluapnya air sungai dan jebolnya tanggul di Sei Belutu,โ€ terangnya.

Herman berharap, agar air segera surut sehingga warga bisa melakukan aktivitas. โ€Karena tidak ada posko pengungsian dan tim kesehatan dilokasi banjir,โ€ bilang Herman.(bbs/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru