TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Masih banyaknya masyarakat tidak mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, Polsek Bandar Khalifah bersama TNI kembali melakukan razia Ops Yustisi di warung warung kopi di Bandar Khalifah, Minggu(4/10) malam.
Kapolsek Bandar Khalifah, AKP S Panjaitan mengatakan Ops Yustisi dilakukan masih dalam bentuk sosialisasi Prokes. Untuk diharapkan masyarakat Bandar Khalifah mematuhi imbauan pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan jaga jarak.
“Sasaran patroli gabungan Ops Yustisi memasuki wilayah Desa Gelam Sei Sarimah dan Desa Bandar Khalifah,” bilang AKP S Panjaitan.
Menurut AKP S Panjaitan bahwa tujuan ops yustisi adalah memberikan pemahaman tentang Prokes, memberi rasa aman bagi masyarakat, mencegah terjadinya aksi premanisme.
“Mengimbau kepada masyarakat untuk mendisiplinkan diri mengikuti prokes dengan istilah 4 M,” bilangnya.
AKP S Panjaitan juga mengingatkan warga agar tidak menganggap enteng Covid-19. “Sudah banyak korban terkonfirmasi positif. Jadi masyarakat diharapkan mematahui Prokes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”pesannya. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Masih banyaknya masyarakat tidak mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, Polsek Bandar Khalifah bersama TNI kembali melakukan razia Ops Yustisi di warung warung kopi di Bandar Khalifah, Minggu(4/10) malam.
Kapolsek Bandar Khalifah, AKP S Panjaitan mengatakan Ops Yustisi dilakukan masih dalam bentuk sosialisasi Prokes. Untuk diharapkan masyarakat Bandar Khalifah mematuhi imbauan pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan jaga jarak.
“Sasaran patroli gabungan Ops Yustisi memasuki wilayah Desa Gelam Sei Sarimah dan Desa Bandar Khalifah,” bilang AKP S Panjaitan.
Menurut AKP S Panjaitan bahwa tujuan ops yustisi adalah memberikan pemahaman tentang Prokes, memberi rasa aman bagi masyarakat, mencegah terjadinya aksi premanisme.
“Mengimbau kepada masyarakat untuk mendisiplinkan diri mengikuti prokes dengan istilah 4 M,” bilangnya.
AKP S Panjaitan juga mengingatkan warga agar tidak menganggap enteng Covid-19. “Sudah banyak korban terkonfirmasi positif. Jadi masyarakat diharapkan mematahui Prokes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”pesannya. (ian/han)