BINJAI, SUMUTPOS.CO-Letak geografis Kota Binjai diapit oleh tiga anak sungai. Karenanya, daerah yang memiliki 5 kecamatan ini rawan akan genangan air di musim penghujan.
Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah bergerak cepat melakukan pembersihan. “Kami melakukan pembersihan dan penyisiran ini sudah dilakukan sejak kemarin-kemarin secara berkala. Selain itu, kami juga melakukan pembersihan dan penyisiran sampai ke hilir Sungai Bangkatan,” kata Humas BPBD Kota Binjai, Muhammad Surya, Rabu (7/10).
Dijelaska Surya, sebelumnya pembersihan dan penyisiran sampah sudah dilakukan. Namun kali ini, dilakukan juga sebagai langkah antisipasi banjir dengan melakukan penyisiran dari hilir sampai ke hulu.
“Pembersihan dan penyisiran dilakukan mulai dari belakang Pabrik Getah Lama di Binjai Selatan sampai ke Belakang Suzuya di dekat Titi Kembar,”terangnya.
 Hilir Sungai Bangkatan dimaksud berada di Pabrik Getah Lama. Pembersihan dilakukan agar sepanjang aliran Sungai Bangkatan bersih dari tumpukan sampah atau benda-benda yang menganggu aliran air.
“Kita melibatkan 1 regu yang terdiri dari 20 personel. Dalam setiap kali pembersihan, 1 regu yang turun melakukan pembersihan turut didampingi kepala seksi, komandan dan wakil komandan regu,” urai dia.
Sejauh ini, BPBD menggunakan alat-alat yang ada saat melakukan pembersihan dan penyisiran. “Karena tujuan kita untuk membersihkan sampah di bantaran sungai dan tumpukan-tumpukan tanah yang di tengah sungai yang dapat menghambat aliran sungai,” ujar dia.
Surya berharap masyarakat kedepannya untuk tidak membuang sampah sembarangan, seperti pada aliran sungai.
“Mari kita jaga lingkungan kita bersama dengan membuang sampah pada tempatnya,”pungkasnya. (ted/han)
