SUMUTPOS.CO – Puluhan warga Desa Tarehan, Kecamatan Silinda, menggeruduk Kantor Dinas PMD Sergai. Kedatangan mereka untuk Dinas PMD menghitung ulang hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tarehan pada Kamis (23/11) lalu.
“Kami minta Kadis PMD Sergai, agar menghitung ulang hasil suara Pilkades Desa Tarehan Kecamatan Silinda, karena ada diduga kecurangan penghitungan suara yang dilakukan oleh oknum Panitia P2KD Desa Tarehan,”ujar salah seorang warga yang menggeruduk Dinas PMD, Selasa (5/12).
Diungkapkan warga bermarga Damanik ini, kedatangan mereka dikarenakan kotak suara berada di Dinas PMD dan dilakukan penghitungan ulang hasil suara. ” Kami warga Desa Tarehan untuk memastikan Pilkades yang jujur, adil dan transparan,”imbuhnya.
Karena gagal memediasi tuntutan warga, Camat Silinda Usman mengajak warga yang protes ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sergai, di komplek Kantor Bupati, Selasa (5/12).
Kehadiran warga pendukung calon Kades, Makmur Purba yang suaranya kalah tipis sebanyak 11 suara inipun membuat kantor PMD Sergai, ramai.
Pertemuan yang dimediasi Dinas PMD dan Muspika Silinda menyepakati besok (hari ini-red) akan dilakukan pertemuan untuk melihat berita acara (BA) Pilkades yang diduga tidak transparan tersebut.
Menurut warga, mereka kesal karena Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) tidak transparan dan professional serta diduga curang dalam pelaksanaannya.
Salah satunya, lanjut mereka, ada warga yang tidak masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) bisa mencoblos, dan yang sudah meninggal dunia juga dimasukkan ke dalam DPT.
Setelah adanya kesepatan akan dilakukan pertemuan, warga pun membubarkan diri dengan harapan adanya transparansi dari panitia Pilkades. (sur/han)