30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Ditinggal ke Ladang, Rumah Petani Ludes Terbakar

Foto: Solideo/Sumut Pos
Rumah semi permanen milik Balkon Tarigan di Desa Sampun, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo ludes dilalap si jago merah, Selasa (7/2) sekira pukul 17.00 WIB.

KARO, SUMUTPOS.CO – Diduga karena korsleting listrik, sebuah rumah semi permanen di Desa Sampun, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo ludes dilalap si jago merah, Selasa (7/2) sekira pukul 17.00 WIB.

Meski tak ada korban jiwa dan luka, peristiwa ini menyebabkan pemilik rumah, Balkon Tarigan (47) mengalami kerugian materil Rp150 juta.

Info yang dihimpun,kebakaran terjadi saat rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Pasalnya Balkon dan keluarganya masih berada di ladang. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar saat melihat asap tebal mengepul dari celah dan ventilasi rumah.

Detik berikutnya api langsung membara dan melalap seisi rumah berikut bangunannya yang terbuat dari papan. Kobaran api sontak membuat warga sedesa gempar, hingga berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya.

Tak lama berselang, tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api. Setelah berjibaku dibantu warga, dalam hitungan 30 menit api berhasil dipadamkan.

Kepala Protokol Pemkab Karo, Djoko Sujarwanto mengatakan, kebakaran terjadi saat rumah tengah ditinggal kosong oleh pemiliknya. “Tak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini, tapi kerugian mencapai Rp150 juta. Api diduga berasal dari korsleting listrik,” kata Djoko. (deo)

Foto: Solideo/Sumut Pos
Rumah semi permanen milik Balkon Tarigan di Desa Sampun, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo ludes dilalap si jago merah, Selasa (7/2) sekira pukul 17.00 WIB.

KARO, SUMUTPOS.CO – Diduga karena korsleting listrik, sebuah rumah semi permanen di Desa Sampun, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo ludes dilalap si jago merah, Selasa (7/2) sekira pukul 17.00 WIB.

Meski tak ada korban jiwa dan luka, peristiwa ini menyebabkan pemilik rumah, Balkon Tarigan (47) mengalami kerugian materil Rp150 juta.

Info yang dihimpun,kebakaran terjadi saat rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Pasalnya Balkon dan keluarganya masih berada di ladang. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar saat melihat asap tebal mengepul dari celah dan ventilasi rumah.

Detik berikutnya api langsung membara dan melalap seisi rumah berikut bangunannya yang terbuat dari papan. Kobaran api sontak membuat warga sedesa gempar, hingga berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya.

Tak lama berselang, tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api. Setelah berjibaku dibantu warga, dalam hitungan 30 menit api berhasil dipadamkan.

Kepala Protokol Pemkab Karo, Djoko Sujarwanto mengatakan, kebakaran terjadi saat rumah tengah ditinggal kosong oleh pemiliknya. “Tak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini, tapi kerugian mencapai Rp150 juta. Api diduga berasal dari korsleting listrik,” kata Djoko. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/