26 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

JR Saragih Bangun 12 Puskesmas Baru di Simalungun

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM saat meninjau pengobatan gratis di Puskesmas Tanah Jawa.

Dengan hadirnya puskemas yang mendekatkan kepada masyarakat, tentunya mendapat respon baik dari dokter-dokter yang ada di Simalungun. Pasalnya, ini akan dapat digapai dengan cepat oleh masyarakat di perkampungan.

“Langkah ini menjadi cara yang cerdas, apalagi jarak tempuh masyarakat di perkampungan untuk mendapatkan layanan kesehatan juga sangat sulit. Kehadiran puskemas terbaru ini diharapkan bisa memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat yang membutuhkan,” papar dr Debora selaku Kepala Puskemas Raya.

Selain itu, dokter berparas cantik ini juga menekankan bila kemudahan masyarakat dalam menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan lebih dipermudah dan diutamakan. Terlebih, dirinya menyadari bila kemampuan pengobatan di perkampungan sangatlah minim.

“Pelayanan tentunya akan dilakukan selama 24 jam, ketersediaan dokter, fasilitas yang dibutuhkan akan siap memberikan service atau pelayanan yang mudah untuk masyarakat di Kabupaten Simalungun,” tutupnya. (osi)

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM saat meninjau pengobatan gratis di Puskesmas Tanah Jawa.

Dengan hadirnya puskemas yang mendekatkan kepada masyarakat, tentunya mendapat respon baik dari dokter-dokter yang ada di Simalungun. Pasalnya, ini akan dapat digapai dengan cepat oleh masyarakat di perkampungan.

“Langkah ini menjadi cara yang cerdas, apalagi jarak tempuh masyarakat di perkampungan untuk mendapatkan layanan kesehatan juga sangat sulit. Kehadiran puskemas terbaru ini diharapkan bisa memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat yang membutuhkan,” papar dr Debora selaku Kepala Puskemas Raya.

Selain itu, dokter berparas cantik ini juga menekankan bila kemudahan masyarakat dalam menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan lebih dipermudah dan diutamakan. Terlebih, dirinya menyadari bila kemampuan pengobatan di perkampungan sangatlah minim.

“Pelayanan tentunya akan dilakukan selama 24 jam, ketersediaan dokter, fasilitas yang dibutuhkan akan siap memberikan service atau pelayanan yang mudah untuk masyarakat di Kabupaten Simalungun,” tutupnya. (osi)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/