KARO, SUMUTPOS.CO – Bank Sampah “Radu Senang” Desa Bulanjahe, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, menghasilkan Rp 4 juta sebulan dari 92 orang nasabah atau masyarakat yang menabung di bank sampah.
“Untuk hari ada kita kirimkan ke tempat daur ulang sampah di Sicanang sebanyak 1,718 kg sampah yang terdiri dari,kaleng -kaleng bekas,besi,kardus, seng ,plastik assoy dan plastik PE,” ujar Sekretaris Bank Sampah Radu Senang di Desa Bulanjahe, Kecamatan Barusjahe Karo, Ingan Malem br Pandia, Sabtu (6/2).
Bank sampah “Radu Senang” Desa Bulanjahe, Kecamatan Barusjahe Karo merupakan salah satu bank Sampah yang ada Kabupaten Karo binaan Kopi Nande bekerjasama dengan PKPA (Pusat Kajian Perlindungan Anak) dan didukung sepenuhnya LWR (Lutheran World Relief) dan Starbuck Fondation.
Disampaikan Direktur Bank Sampah “Radu Senang” Mirta br Bangun bahwa pembayarannya kepada nasabah dibayarkan per tiga bulan. “Sistem menabunglah,” singkat br Bangun.
Pengurus bank sampah mengharapkan masyarakat Desa Bulanjahe walaupun belum masuk nasabah, agar sudi memilah dan memilih untuk ditabungkan di bank sampah. “Harapan kami kepada masyarakat Desa Bulanjahe khususnya dan Tanah Karo pada umumnya agar sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Jadi dengan pemilahan sampah lebih diprioritaskan dan menabung di bank sampah dapat menghasilkan. Kami pengurus Bank Sampah “Radu Senang “ Desa Bulanjahe juga sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah desa dan Dinas Lingkungan Hidup lebih peduli dengan bank sampah yang ada di Tanah Karo,” ujar Ingan Malem.
Kami sudah mohonkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo agar kami dapat dibantu untuk pengadaan kenderaan semacam beca atau Viar untuk memungut sampah keliling desa dan desa -desa sekitar desa Bulanjahe. Tapi sampai hari ini belum ada jawaban proposal kami itu, tandas kata Ingan Malem. (deo)
KARO, SUMUTPOS.CO – Bank Sampah “Radu Senang” Desa Bulanjahe, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, menghasilkan Rp 4 juta sebulan dari 92 orang nasabah atau masyarakat yang menabung di bank sampah.
“Untuk hari ada kita kirimkan ke tempat daur ulang sampah di Sicanang sebanyak 1,718 kg sampah yang terdiri dari,kaleng -kaleng bekas,besi,kardus, seng ,plastik assoy dan plastik PE,” ujar Sekretaris Bank Sampah Radu Senang di Desa Bulanjahe, Kecamatan Barusjahe Karo, Ingan Malem br Pandia, Sabtu (6/2).
Bank sampah “Radu Senang” Desa Bulanjahe, Kecamatan Barusjahe Karo merupakan salah satu bank Sampah yang ada Kabupaten Karo binaan Kopi Nande bekerjasama dengan PKPA (Pusat Kajian Perlindungan Anak) dan didukung sepenuhnya LWR (Lutheran World Relief) dan Starbuck Fondation.
Disampaikan Direktur Bank Sampah “Radu Senang” Mirta br Bangun bahwa pembayarannya kepada nasabah dibayarkan per tiga bulan. “Sistem menabunglah,” singkat br Bangun.
Pengurus bank sampah mengharapkan masyarakat Desa Bulanjahe walaupun belum masuk nasabah, agar sudi memilah dan memilih untuk ditabungkan di bank sampah. “Harapan kami kepada masyarakat Desa Bulanjahe khususnya dan Tanah Karo pada umumnya agar sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Jadi dengan pemilahan sampah lebih diprioritaskan dan menabung di bank sampah dapat menghasilkan. Kami pengurus Bank Sampah “Radu Senang “ Desa Bulanjahe juga sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah desa dan Dinas Lingkungan Hidup lebih peduli dengan bank sampah yang ada di Tanah Karo,” ujar Ingan Malem.
Kami sudah mohonkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo agar kami dapat dibantu untuk pengadaan kenderaan semacam beca atau Viar untuk memungut sampah keliling desa dan desa -desa sekitar desa Bulanjahe. Tapi sampai hari ini belum ada jawaban proposal kami itu, tandas kata Ingan Malem. (deo)