Hal senada juga dikatakan Kapolsek Kisaran Kota, Iptu Tombak Samosir yang dikonfirmasi di TKP. “Dua orang korbannya dan asal api dari toko hio merambat ke toko roti. Dugaan sementara korsleting listrik dan masih dalam penyelidikan. Diperkirakan kerugian lebih kurang Rp 500 juta,”ucap Tombak didampingi Lurah Kisaran Timur Abdul Kahar.
Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Asahan diterjunkan ke lokasi. Ramainya warga di sekitar lokasi membuat petugas pemadam sempat kesulitan menjinakkan api.
Ditambahkannya, suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas dari arah dapur toko roti berulang kali terdengar. Selain memadamkan api dari depan ruko, petugas juga menyemprotkan air dari arah belakang ruko, guna menghindari jilatan api menjalar ke Mushola Syech Abdul Madjid di lingkungan Pesantren Falahiyah, yang persis berada di belakang kedua ruko yang terbakar itu.
Tak lama setelah api berhasil dipadamkan, kedua pasutri itu ditemukan sudah menjadi mayat, dengan kondisi sekujur tubuh hangus terbakar di dalam kamarnya. Selanjutnya kedua jasad korban dibawa ke RSUD Kisaran untuk keperluan otopsi. (ing/smg/deo)